REBORN, GENDONG MESIN MILD HYBRID?
Saluran media sosial Instagram resmi milik Suzuki, @suzuki_ id bikin heboh. Pasalnya, ada postingan poster dengan siluet yang diduga Suzuki Grand Vitara bertuliskan “Guess Who’s Back – The Excellent Revival”. Grand Vitara reborn?
Bahkan dalam poster tersebut juga tertera tanggal peluncurannya yakni 16 Februari 2023 di IIMS 2023 – Jiexpo Kemayoran, Hall 2.
Dari siluetnya, kami menduga Suzuki Grand Vitara ini bakal hadir dan siap bersaing di pasar yang sudah dihuni Honda HR-V dan Hyundai Creta.
Sebagai informasi, Suzuki Grand Vitara sebelumnya sudah diperkenalkan terlebih dahulu di India. Suzuki Grand Vitara disebut dikembangkan bekerjasama dengan Toyota.
Suzuki Grand Vitara terbaru ini disebut berbagi teknologi mesin hybrid dan platform dengan Toyota Urban Cruiser Hyryder. Seperti Toyota Hyryder, Grand Vitara disematkan pilihan mesin hybrid tiga silinder siklus Atkinson berkapasitas 1.490 cc.
Mesin ini punya kode M15AFXE yang diklaim mampu menyemburkan tenaga 92,4 dk dan torsi 122 Nm. Dikombinasi dengan motor listrik dari sistem hybrid-nya, Suzuki Grand Vitara diklaim mampu menyalurkan tenaga hingga 115,6 dk ke roda depan, lewat transmisi otomatis E-CVT. Wah, ada varian full hybrid nih sob!
Selain teknologi full hybrid, Suzuki Grand Vitara juga hadir dengan mesin berteknologi Smart Hybrid milik Suzuki. Varian Smart Hybrid membekali Grand Vitara dengan mesin empat silinder K15C Dual Jet berkapasitas 1.462 cc.
Mesin yang juga dipakai di Ertiga dan XL6 facelift ini menyemburkan tenaga 103 dk dan torsi puncak 136,8 Nm. Soal transmisi, Grand Vitara dengan mesin Smart Hybrid tersedia dalam pilihan 5-percepatan manual, 5-percepatan manual dengan penggerak semua roda Allgrip, dan 6-percepatan otomatis.
Nah, beredar informasi kalau kemungkinan besar Suzuki Grand Vitara untuk pasar Indonesia bakal menggunakan mesin Mild Hybrid. Namun, apakah mesin Mild Hybrid yang dipakai bakal sama dengan di India, yaitu K15C? Sebab, mesin K15C sampai saat ini hanya dipasarkan di Eropa, Jepang, dan India saja.
Untuk negara lain seperti Indonesia biasanya dikasih mesin K15B. Seperti saat peluncuran Suzuki Ertiga Hybrid di Indonesia pada 10 Juni 2022 lalu.
Kalau di India Suzuki Ertiga Hybrid pakai K15C, tapi sampai ke Indonesia dikasihnya K15B. Begitu juga dengan transmisinya, di India Suzuki Ertiga Hybrid pakai matik 6-speed, maka di Indonesia dapatnya matik 4-speed.
Apa sih perbedaan antara mesin Suzuki K15B dan K15C yang sama-sama DOHC VVT berkapasitas 1.462 cc ini? Mesin K15C sudah dibekali teknologi Dual Jet untuk meningkatkan efisiensi termal yang dihasilkan dari meningkatkan rasio kompresi, mengadopsi sistem dualinjection serta friction reduction yang membuat dynamic performance seimbang dengan efisiensi bahan bakar. Makanya rasio kompresi mesin K15C itu bisa mencapai 12,3:1.
Bandingkan dengan mesin K15B yang gak dikasih Dual Jet, rasio kompresinya cuma 10,5:1. Keluaran tenaga mesin K15B dan K15C juga sedikit berbeda. Mesin K15B ini mampu menyemburkan tenaga 103,1 dk/6.000 rpm dan torsi 138 Nm/4.400 rpm. Sementara itu mesin K15C bertenaga 102,1 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 136,8 Nm/4.400 rpm.
Makin penasaran ya? kita tunggu saja peluncurannya 16 Februari 2023 ini.