Otomotif

CUMA PERLU SENTUHAN RUTIN

-

Roller adalah komponen vital di dalam konstruksi transmisi CVT, tugasnya mendorong merapatkan puli primer atau puli depan akibat gaya sentrifuga­l seiring naiknya putaran mesin, sehingga v-belt tertekan dan terdorong makin membesar, hasilnya kecepatan bisa bertambah karena perbanding­an rasio jadi lebih berat.

Jika roller mengalami kerusakan, pada umumnya jadi peang, maka akan mengganggu proses transfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Motor bisa jadi ndut-ndutan atau malah mesin cuma menggerung tapi jalannya lambat. Laju jadi pelan dan boros bensin.

Nah ternyata ada beberapa penyebab roller cepat peang, salah satunya ternyata akibat jarang servis CVT. Oleh karena itu, untuk mencegah roller cepat peyang, disarankan untuk lakukan servis CVT secara berkala.

Seperti diketahui, tujuan servis CVT adalah membersihk­an komponen atau part CVT dari kotoran, yang berupa debu yang terperangk­ap di dalam CVT, termasuk di rumah roller.

“Jika dibiarkan, kotoran berupa debu yang masuk ke rumah roller akan membuat roller jadi cepat peang,” ucap Iman Maliki selaku Service Advisor Era Motor Pasar Minggu, Jaksel, bengkel resmi Yamaha.

“Selain itu, oli mesin yang mengotori jalur rumah roller membuat roller jadi cepat peang,” tambahnya. Oli mesin yang berceceran di rumah roller biasanya berasal dari seal pulley depan yang mulai getas. Seal pulley yang getas bisa membuat roller jadi slip, dan efeknya roller jadi cepat peang.

Lantas berapa kilometer sekali servis CVT skutik harus dilakukan supaya roller enggak cepat peang atau termakan?

“Untuk menghindar­i roller cepat peang sebaiknya lakukan servis CVT setiap 8 ribu km pemakaian,” saran Iman.

Namun, meski sudah rajin servis CVT, roller juga punya usia pemakaian. “Rata-rata usia roller maupun v-belt itu sampai 25 ribu km pemakaian,” tutupnya saat ditemui di Jl. Raya Pasar Minggu No.5, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Jadi selain rutin servis setiap 8 ribu km, sebaiknya setiap kelipatan 25 ribu km roller dan v-belt diganti agar kinerja motor selalu prima, serta terhindar dari risiko terburuk, yaitu mogok karena v-belt putus!

 ?? ?? FOTO : AANT
FOTO : AANT
 ?? ?? Kalau sudah peang begini, langsung ganti!
Kalau sudah peang begini, langsung ganti!
 ?? ?? Harga roller baru kisaran Rp 50-100 ribuan per set
Harga roller baru kisaran Rp 50-100 ribuan per set
 ?? ?? Seal kruk as kalau sudah getas bikin oli bocor
Seal kruk as kalau sudah getas bikin oli bocor
 ?? ?? V-belt pun perlu rutin ganti, biar enggak putus
V-belt pun perlu rutin ganti, biar enggak putus

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia