TG150 2022 Royal Alloy Lambretta
MODIFIKASI RINGAN MENGENA TAPI
Andre Mendean lebih dikenal sebagai enthusiast Vespa matik. Maklum saja, workshop miliknya, Bellissimo Scooter merupakan salah satu bengkel spesialis Vespa yang ada di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
Namun, belakangan ini kedapatan memelihara satu unit Royal Alloy TG 150. Skutik dengan desain retro ini terlihat terparkir manis di workshopnya yang berlokasi di Jl. Artowijoyo, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Ia mengaku memilih Royal Alloy karena alasan romantisme. “Karena dulu pernah punya Lambretta tipe Li 150 dan nyesel banget dijual,” ujar pria ramah ini.
“Sekarang ada versi remake di Royal Alloy TG yang sama persis dengan segala kemudahannya, matik, responsive dan modern retro,” tambahnya.
Tentu saja Tigara Grande, kepanjangan dari TG, milik Andre tidak dibiarkan standar. Kelir twotone manis pada bodi klasiknya disempurnakan dengan penambahan pinstripe bertuliskan ‘Bellissimo’ berikut gambar wanita di kanan dan kiri tepong.
Selanjutnya Andre juga membuatkan jok baru yang dilapis kulit. Masih mengusung warna two-tone yang senada dengan kelir bodi. Paduan warna merah marun dan putih sekilas seperti sepatu kulit. Keren!
Kalau ingin terlihat glamour, Andre juga membuatkan cover jok dari bahan berbulu dengan motif macan tutul. Pas banget sama bentuk bodi dan warnanya.
Selebihnya Andre hanya menambahkan aksesori pendukung seperti spion model jepit dari BUMM di tebeng depan kanan, kemudian handgrip aftermarket dengan kelir merah marun.
Pria yang dulu suka ngoprek mobil Honda ini juga memasang tas serbaguna di boks depan serta dudukan plat nomor dari Metalplast. Uniknya dudukan plat ini dilengkapi dengan lampu rem dan sein tambahan yang aktif ketika rem dan sein dinyalakan. Sentuhan manis!
Kaki-kaki pun tak ketinggalan dikulik.
Sok depan diganti produk aftermarket yang ukurannya disesuaikan dengan panjang sok standar TG150. Menariknya jumlah sok yang ada di skutik ini total ada empat buah! Dua di depan dan dua di belakang.
Pelek standar TG150 diberi sentuhan chrome agar lebih eye catching. Lantas kemudian dibalut oleh karet bundar Shinko white wall yang ukurannya masing-masing naik satu step dari standar, jadi 120/70-12 dan 130/70-12 di depan dan belakang.
Meski modifikasi yang diberikan terbilang ringan, tetapi cukup untuk memberi sentuhan glamor pada Royal Alloy TG150 ini, dan membuatnya tampil apik di jalan.