Otomotif

TARGET 1.000 BENGKEL REKANAN DI 2024

-

Dikenal sebagai produsen spare part motor berbau racing, Bintang Racing Team (BRT) coba merambah bisnis konversi motor listrik lewat divisi BRT Electric. Tak ingin suskes sendirian, BRT juga mengajak beberapa bengkel motor konvension­al untuk menjadi bengkel rekanannya dalam menyediaka­n layanan konversi motor listrik.

Sejak akhir Februari 2023, jumlah bengkel rekanan BRT yang melayani konversi motor listrik sudah berjumlah 240 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal tersebut diketahui saat acara Annual Meeting BRT 2023 yang dilaksanak­an di JSI Resort Megamendun­g, Bogor, Jabar, (28/2).

“Saat ini bengkel rekanan yang sudah aktif di motor listrik ada 117, dan tembus 123 bengkel yang mengikuti pelatihan motor listrik,” ujar Tomy Huang, Direktur PT. Trimentari Niaga yang menaungi produk BRT dan BRT Electric.

Ada tiga grade atau tingkatan bengkel konversi rekanan BRT, dari A, B sampai paling rendah adalah C. “Bengkel grade C siap melakukan konversi, namun peralatann­ya belum selengkap grade lain,” lanjut Tomy.

Karena belum lengkap, bengkel grade C wajib melanjutka­n proses konversi ke bengkel level lebih tinggi. “Paling lengkap adalah grade A, selain peralatan seperti osiloskop yang wajib di grade B, untuk A dilengkapi mesin dyno dan laptop untuk kalibrasi,” kata Tomy.

Ia menambahka­n, bengkel level C dan B bisa upgrade alias naik kelas ke yang lebih tinggi. “Syaratnya cukup melengkapi alat-alatnya saja seperti mesin dyno, mesin tes lampu, timbangan dan lainnya. Alatnya beli di kita. Nanti kita training lagi beberapa bulan. Jika saat evaluasi lolos, maka bisa naik kelas,” lanjut pria berkacamat­a ini.

Sebagai informasi, untuk bengkel rekanan BRT dengan grade A sudah ada sebanyak 28 bengkel. Ke depannya, BRT menargetka­n memiliki sebanyak 1.000 bengkel rekanan konversi motor listrik.

Dalam kesempatan yang sama, BRT juga meluncurka­n sistem berbasis IT untuk para bengkel rekanannya. Sistem ini bertujuan untuk sinergi, antara bengkel konversi dengan database milik pemerintah.

“Sistem IT BRT Electric ini berupa aplikasi, untuk informasi akan konversi yang dilakukan bengkel, dari pendaftara­n sampai proses konversi. Jadi bengkel selama proses konversi, memberi input tentang motor konsumen. Nanti datanya selalu ter-update real time di BRT Pusat, dan akan sinergi dengan pemerintah seperti ESDM,” tukas Tomy. • RSP

 ?? RASPATI ??
RASPATI

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia