Otomotif

KEUNTUNGAN YAMAHA & HONDA

-

Dorna Sports dan FIM memberlaku­kan regulasi terbaru terkait hak konsesi untuk menyamarat­akan kekuatan motor di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir ada ketimpanga­n performa motor dari pabrikan Eropa dan Jepang.

Bisa dilihat pada klasemen pabrikan Motogp 2023, Honda dan Yamaha berada di dua terbawah. Sedangkan Ducati benar-benar mendominas­i nyaris di semua balapan. Dari 20 seri, pembalap Ducati memenangka­n 17 balapan, 2 kemenangan dari Aprilia dan hanya 1 kemenangan Honda sepanjang 2023.

Sistem konsesi Motogp 2024 diubah sedemikian rupa berdasarka­n pencapaian total point, baik Sprint dan Main Race, dipersenta­sekan dengan perolehan di akhir musim.

Caranya, tengok dari klasemen akhir konstrukto­r Motogp 2024; Ducati (700 point); KTM (373 point); Aprilia (326 point) dan Yamaha (196 point) serta Honda (185 point).

Kategori A jika mencapai lebih dari 85% total point kemudian B lebih dari atau sama dengan 60% sampai kurang dari 85%.

Selanjutny­a kategori C dihitung persentase lebih dari atau sama dengan 35% hingga kurang dari 60% dan D dihitung kurang dari 35%.

Secara hitungan konsesi Motogp 2024, Ducati masuk kategori A, KTM dan Aprilia kategori C dan Yamaha serta Honda berada di kategori D.

Pada kategori D itu paling banyak mendapatka­n konsesi mulai dari dapat jatah tes lebih banyak mulai alokasi sirkuit di mana saja.

Kemudian pembalap reguler boleh menguji coba motor Motogp langsung, pengembang­an mesin bebas serta jatah mesin semusim 9-10 unit. Apakah dengan kategori D, konsesi Motogp 2024 menguntung­kan atau bikin buntung pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha?

“Konsesi ini sangat penting bagi Yamaha, sehingga kita bisa mengembang­kan lebih jauh sepanjang 2024. Kita bisa lebih bebas dalam meriset aerodinami­ka yang punya peran vital di motor Motogp saat ini. Serta jatah wildcard yang lebih banyak, kita bisa memaksimal­kan kemampuan Cal Crutchlow ( test rider) di saat kita tidak memiliki tim satelit,” tutur Lin Jarvis, General Director Yamaha Motogp.

Yamaha diperkuat Fabio Quartararo dan Alex Rins serta test rider Cal Crutchlow. Timpang antara banyak waktu tes atau uji coba di mana pembalap reguler boleh melakukan pengetesan dengan sumber daya pembalapny­a.

JADWAL PADAT

Berbeda dengan Honda dengan konsesi Motogp 2024 boleh dikatakan diuntungka­n karena komposisi pembalap Honda, reguler dan test rider- nya lengkap.

Dengan komposisi Joan Mir dan Luca Marini (Repsol Honda Team) dan Johann Zarco dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) serta test rider Stefan Bradl dapat memaksimal­kan konsesi Motogp 2024.

Konsesi yang menjadi keuntungan Honda dan Yamaha, tapi juga membuat jadwal para pembalap dua pabrikan Jepang ini semakin padat. Mereka harus memanfaatk­an momentum untuk bisa melakukan tes semaksimal mungkin, selama tidak ada batasan jumlah tes pribadi.

Juga mereka harus menjalani 22 ronde sepanjang 2024 yang berarti ada 44 kali balapan.

“Tentu ini akan jauh melelahkan. Apalagi kini saya yang paling senior dan paling mengenal Honda di saat Joan Joan Mir baru setahun di Honda, lalu ada Zarco dan Luca Marini yang masih baru mengenal Honda RC213V,” papar Takaaki Nakagami.

Yamaha pun akan memfokuska­n riset berdasarka­n masukan Fabio Quartararo sebagai pembalap utama yang akan diuji serta dievaluasi oleh Cal Crutchlow.

Sedangkan Alex Rins yang akan beradaptas­i dengan Yamaha YZR-M1, fokus untuk menyesuaik­an gaya balap usai ia lama absen karena cedera.

 ?? FOTO: YAMAHA MOTOGP ??
FOTO: YAMAHA MOTOGP
 ?? HRC ?? Honda akan lebih diuntungan daripada Yamaha dari segi jumlah pembalap
HRC Honda akan lebih diuntungan daripada Yamaha dari segi jumlah pembalap
 ?? ?? Lin Jarvis harus memanfaatk­an momen agar Yamaha bisa kembali menjadi pemenang musim depan
Lin Jarvis harus memanfaatk­an momen agar Yamaha bisa kembali menjadi pemenang musim depan

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia