STRATEGI KELUAR DARI JEBAKAN 1 JUTA UNIT
Catatan OTOMOTIF, penjualan mobil baru di Indonesia ‘kena jebakan’ 1 juta unit. Yakni sejak 2012 angka penjualan mobil berada di level 1 jutaan unit per tahunnya. Padahal kapasitas produksinya mencapai 2,35 juta unit per tahunnya.
Oleh karenanya perlu strategi jitu agar keluar dari jebakan 1 juta unit. Terkait hal ini, ada saran yang disampaikan oleh Dr. Ir. Riyanto MSI, Peneliti Senior sekaligus Pengamat otomotif dari LPEM FEB UI.
Yakni melorotnya penjualan mobil di Jawa-maduraBali berdampak pada stagnannya penjualan mobil di Indonesia dalam 1 dekade terakhir. Oleh karenanya, Riyanto menyarankan untuk melirik pasar di luar Jawa yang belkangan kian tumbuh pesat.
“Menurunnya penjualan mobil di provinsi-provinsi yang ada di Pulau Jawa. Dalam kurun waktu 2013-2023, penjualan mobil di Jawa turun 33%. Sementara di provinsi lain di luar Jawa sebagian besar penjualan mobil masih tumbuh lumayan dalam periode 2013-2022,” beber Riyanto, dalam sebuah forum diskusi di Jakarta.
Lebih lanjut Ia memaparkan, penjualan mobil baru di Sumatera tumbuh 20%, Kalimantan melejit 21%, Sulawesi meroket 64%. Ia menduga ada indikasi perubahan preferensi rumah tangga terhadap kepemilikan mobil, terutama kelas menengah atas di Pulau Jawa yang belum memiliki mobil.
Ia pun menganalisa kebijakan fiskal yang berpihak pada daya beli konsumen. Dalam hal ini pelonggaran perpajakan seperti halnya pernah dilakukan dengan pengurangan PPNBM. Dinilai cukup efektif menggairahkan pasar mobil nasional.
“Dalam jangka pendek, insentif fiskal sebagaimana yang diberikan pada tahun 2021, yakni pengurangan PPNBM, maka harga mobil turun. Sehingga mendorong rumah tangga kelas menengah yang belum memiliki mobil, atau yang saat ini menggunakan mobil bekas, untuk membeli mobil baru,” sebut Riyanto.
Berikutnya soal pendapatan per kapita yang diyakini sanggup meningkatan kepercayaan diri masyarakat terkait kemampuan membeli mobil. Diharapkan setiap tahunnya ekonomi terus tumbuh, sehingga pendapatan per kapita meningkat. Ia menilai penjualan mobil diatas 1 juta unit akan tercapai pada 2025.
“Dengan peningkatan pendapatan per kapita, demikian rasio penduduk yang membeli satu mobil baru pada tahun 2025 dan 2030, diproyeksi menjadi 230/1.000 penduduk dan 158/1.000 penduduk, dan pasar mobil tahun 2025 akan meningkat menjadi 1.2 juta unit, terus meningkat menjadi 1,8 juta unit pada tahun 2030,” terangnya menganalisa.