Otomotif

DESAIN & FITUR

-

Secara desain, rasanya bentuk secara garis besar sama persis dengan versi bensin. Untuk pasar Indonesia, Citroen E-C3 menggunaka­n headlamp LED dan foglamp proyektor LED.

Soal dimensi bodi, E-C3 EV ini punya spesifikas­i panjang 3.981 mm, lebar 1.733 mm, dan tinggi 1.604 mm, dengan jarak sumbu roda 2.540 mm. Rodanya pakai pelek 15 inci dibalut ban berukuran 195/65R15.

Dengan tampilan ala crossover dan wheelarch yang besar, bikin pelek 15 inci yang disematkan terkesan kecil. Mungkin kalau didandani sama pelek 16 inci jadi lebih sangar.

Aura crossover juga diperkuat dengan penyematan side body moulding di bodi samping, serta ground clearance yang cukup tinggi bila dibandingk­an mobil listrik lainnya, yakni di angka 170 mm.

Tapi dibandingk­an Citroen C3 bensin, ia lebih rendah 10 mm. Ini lantaran posisi baterai yang ada di bagian bawah tengah.

Di bagian buritan, rasanya dibekali peranti yang cukup lengkap, seperti Bagian buritan sudah dilengkapi 3rd brake lamp, defogger, wiper belakang, kamera mundur serta sensor parkir.

Yang menarik dari Citroen E-C3 ini adalah pilihan kombinasi warna eksteriorn­ya yang banyak, ada 13 kombinasi warna eksterior, 3 pilihan warna cover fog lamp dan 2 pilihan warna dasbor.

Nah, yang kami jajal ini punya warna two tone, bodi warna platinum grey dan atap warna putih polar white.

Masuk ke bagian kabin, secara garis besar desain dasbor sama dengan versi bensin. Tidak seperti Neta V yang minim tombol fisik, E-C3 seperti mobil konvension­al kebanyakan.

Perbedaan ada pada konsol tengah, tak ada tuas transmisi digantikan e-toggle model tombol dorong untuk transmisi (R – N – D) serta mode Eco.

Bagian lingkar setir dilapis kulit, tombol di setir termasuk minim, hanya untuk audio dan telefoni saja. Panel kluster di depan setir juga terkesan minim, dengan tampilan layar monokrom yang hanya menyuguhka­n informasi seperti spidometer, posisi tuas transmisi, logo ready dan range (sisa jarak tempuh) serta persentase sisa baterai.

Untuk menyalakan/mengaktifk­an E-C3, tak ada model tombol Start, karena E-C3 masih menggunaka­n anak kunci.

Tapi yang asyiknya, head unit yang berukuran 26 cm atau 10,2 inci bisa terkoneksi nirkabel dengan smartphone Android (via Android Auto) dan iphone (Apple Carplay).

Jok bagian depan model ‘pocong’ bisa disebut nyaman dan empuk mendekap badan. Posisi duduk juga cukup nyaman untuk tinggi orang Indonesia kebanyakan.

Duduk di jok belakang, lantainya agak tinggi. Ada seatbelt 3 titik untuk 2 penumpang, dan 2 titik untuk penumpang di jok bagian tengah. Baris kedua, bisa dikatakan minim fitur, lucunya posisi tombol power window pintu kiri-kanan belakang ada di bagian konsol tengah.

 ?? ?? E-toggle untuk memindahka­n transmisi. Ada juga mode Eco
E-toggle untuk memindahka­n transmisi. Ada juga mode Eco

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia