FITUR & TEKNOLOGI
Seperti disebut oleh Sofyan, ada beberapa perubahan pada V16 Plus, kebanyakan berhubungan dengan fitur. Pertama yang diubah jok, kini ternyata untuk jok pengendara ada motif di bagian permukaannya, sedang V16 lawas polos saja. Dan untuk jok pembonceng dibuat lebih tebal.
Berikutnya tangki, kapasitasnya ternyata ditambah, “Sekarang jadi 17 liter, yang lama 14 liter,” terang pria yang berkantor di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini.
Masih di bagian tangki, yang baru ada emblem bertuliskan V16 Plus yang modelnya timbul. Beda dengan V16 lama yang cuma stiker.
Selanjutnya ban, ukurannya yang depan diperlebar jadi 110/90-18 dari yang awalnya cuma 90/90-18. Makanya area roda depan kelihatan jadi lebih padat berisi, ruang sepatbornya jadi penuh. Kalau versi lama tampak lebih kosong.
Nah kalau fitur lainnya sama dengan V16 lama, mulai dari depan langsung terlihat lampu utama yang bentuknya bulat, dengan batok plastik berlapis krom mengkilat.
Di dalamnya bersarang lampu dekat LED model proyektor yang diletakkan di sisi tengah, di sekelilingnya terdapat DRL. Sementara lampu jauhnya pakai jenis LED yang diletakkan di atas dan bawah lampu dekat tadi.
Lampu lainnya juga sudah LED, yaitu untuk sein dan rem. Dan terdapat pula fitur hazard.
Masih di area setang, terdapat panel instrumen dengan 2 bulatan terpisah. Warna latarnya biru, sehingga nyaman di mata. Yang unik dan jarang ada di motor lain, adalah takometernya ada 2, yaitu model jarum analog dan digital.
Takometer yang digital berdampingan dengan info lain, seperti spidometer, voltmeter, fuelmeter, odometer, tripmeter, jam, dan ditambah info lampu-lampu. Sedang takometer yang jarum di sisi kanan, dan ini yang lebih mudah dipantau.
Setangnya tinggi dan lebar berbalut krom dengan dudukan di segitiga atas dikasih bantalan karet untuk peredam getaran. Tombol di panel sakelarnya standar, cuma sayang tombolnya warna-warni, kurang macthing dengan gaya motornya.
Geser ke area kaki-kaki, V16 Plus masih pakai pelek model palang lurus rapat. Ukuran rodanya belang, depan pakai 110/90-18 sedang belakang masih tetap 130/90-15.
Sebagai peredaman, suspensi depan pakai model teleskopik, sedang belakang suspensi ganda dengan setelan pre-load 5 tingkat.
Untuk pengurang laju, remnya cakram di kedua roda, depan pakai piringan semi-floating yang dikawal kaliper 2 piston, sedang belakang piringan fix dan kaliper 1 piston.
Kalau dari sisi teknologi mesin, V16 Plus sudah pakai sistem injeksi untuk menyuplai bahan bakarnya. Tapi untuk pendinginan masih murni udara, belum ada radiator maupun oil cooler.