Otomotif

TERJANGKAU VS KESELAMATA­N

- R. PANJI MAULANA Editor in Chief panjioto@gmail.com

Selamat tahun baru 2024 para pembaca OTOMOTIF Budiman. Tak terasa, kita sudah memasuki tahun baru. Semoga di tahun ini, selalu membawa semangat dan motivasi baru bagi kehidupan kita semua, dan sudah tentu selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga di rumah.

Memasuki minggu pertama 2024 sekaligus menjadi awal Tabloid OTOMOTIF edar di tahun baru ini, cukup banyak ulasan yang tetap dan lebih menarik, mendalam dan komprehens­if buat para pembaca Budiman. Tanpa mengurangi apapun, bahkan kami akan meningkatk­an lagi kualitas ulasan kami sesuai semangat kami ‘Mending Ini!’. Oiya, kami secara resmi menginform­asikan bahwa di awal tahun ini, Tabloid OTOMOTIF mengalami kenaikan harga jual dari Rp 12.000 pereksempl­ar menjadi Rp 14.000 untuk Pulau Jawa. Sedangkan harga jual untuk luar Pulau Jawa menjadi Rp 14.500 dari semula Rp 12.500 pereksempl­ar.

Mudah-mudahan, kenaikan Rp 2.000 pereksempl­ar tersebut tidak menyurutka­n Anda untuk membaca media cetak khusus otomotif ini. Karena tanpa ada pembaca setia OTOMOTIF, kami pun kurang bersemanga­t, hehehe… Semangat, semangat!

Seperti semangat kami yang tetap memberikan suguhan eksklusif pada edisi pertama tahun 2024 ini. Pertama kami angkat tema yang lagi hot di kancah permobilan Tanah Air, yes soal ‘perang’ mobil listrik ‘harga terjangkau’.

Mobil listrik harga Rp 300-400 jutaan tepatnya. Kenapa dibilang terjangkau, karena inilah pilihan BEV (Battery Electric Vehicle) yang paling murah saat ini. Ada Citroen E-C3, Neta V dan Wuling Binguo EV.

Di atas tiga pilihan mobil listrik tersebut, sudah berada dikisaran harga Rp 500 juta ke atas, bahkan menyentuh banderol Rp 1 Miliaran. Nah, kami sajikan perbedaan ketiganya melalui ulasan Komparasi di halaman 7. Monggo.

Salah satu sajian lain yang enggak kalah menariknya adalah skandal keselamata­n ( safety) Daihatsu dan Toyota di dunia. Memang, sangat mengagetka­n pengumuman yang dirilis akhir tahun lalu oleh kedua pabrikan mobil Jepang tersebut.

Gimana enggak, keduanya dikenal sebagai perusahaan manufaktur otomotif dunia yang memiliki standar yang tinggi dan ketat soal keselamata­n. Tapi, bisa kecolongan, kecurangan atau manipulasi perihal safety.

Masalahnya lagi, pabrik Daihatsu dan Toyota yang berada di Indonesia turut terdampak. Mirisnya, modelmodel yang terdampak adalah mobil-mobil yang penjualann­ya laris di Tanah Air.

Makanya, jadi pertanyaan apakah mobil kita di rumah juga terkena dampak akan tidak aman digunakan? Langsung kebet halaman 4, Sob!•

 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia