KECOLONGAN ATAU DISENGAJA?
Skandal Daihatsu global, Daihatsu Motor Co. Ltd (DMC) terungkap. Yaitu soal kecurangan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak pada mobil-mobil Daihatsu dan Toyota untuk pasar ekspor, menjadi aib industri otomotif dunia.
Yups, dari kasus skandal manipulasi tersebut, Daihatsu turut menyeret Toyota ( Toyota Motor Corporation/tmc) yang produk-produknya banyak dirakit oleh Daihatsu. Keduanya pun jadi sorotan, lantaran dampak skandal meluas ke pasar dunia-yang menjadi pangsa pasar Daihatsu dan Toyota.
Kedua pabrikan mobil tersebut diketahui sejak lama menyandang titel sebagai perusahaan manufaktur otomotif dunia, yang produknya dominan di dunia. Alhasil dengan adanya skandal ini cukup mencoreng reputasi Daihatsu dan Toyota.
Pertanyaannya, mengapa perusahaan sekelas Daihatsu dan Toyota kecolongan? Padahal keduanya diketahui punya standar ketat. Bahkan Toyota sebagai induk Daihatsu juga menerapkan falsafah Genchi Genbutsu, yang artinya pergi dan lihat sendiri.
Namun praktiknya, justru Genchi Genbutsu luput dilakukan. Hal ini diakui oleh Presiden
Direktur DMC, Soichiro Okudaira, dalam gelaran joint press conference by Daihatsu and Toyota, yang disiarkan di channel Youtube Daihatsuofficial.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada konsumen, supplier, serta mitra kami di seluruh dunia. Saat ini kami menghentikan sementara pengiriman unit, sampai penyidikan dilakukan. Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ungkap Okudaira San.
Hal senada juga diamini oleh Hiroki Nakajima, Executive Vice President Chief Technology Officer TMC. “Genchi Genbutsu adalah konsep yang penting bagi kami, namun disadari bahwa kami memiliki kekurangan dalam bidang ini. Kami telah memupuk kemampuan untuk berhenti jika ada masalah, memeriksa situasi di lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan,” bilang Nakajima San.
Lebih lanjut, kita bahas masalah ini. Kok bisa ada yang curang, kecolongan atau disengaja?
Saat ini kami menghentikan sementara pengiriman unit, sampai penyidikan dilakukan Presiden Direktur DMC Soichiro Okudaira