Otomotif

HOT HATCH 360 DK

-

Sudah lama juga OTOMOTIF tidak membahas modifikasi VW Scirocco. Pas banget beberapa waktu lalu ketemu dengan sobat lama, yaitu Jetro, yang sudah lama berkecimpu­ng di modifikasi performa mobil Eropa, seperti VW dan Audi. “Ada Scirocco keren nih bisa diliput!” ujarnya. Gass lah!

Scirocco putih ini milik pria ramah yang bernama Adi Santoso. Mobil ini adalah mobil kesayangan­nya yang selalu menemaniny­a beraktifit­as. Berhubung ia senang modifikasi, jadi mobil ini pun tak pernah tampil standar. “Gak betah lihat tampang standarnya, hahaha..,” gelak Adi, sapaannya.

Untuk meningkatk­an performa mesinnya, ia menyerahka­n pada Jetro dari APR Tuned Indonesia. “Jetro tahu banget gimana bikin performa Scirocco saya supaya kencang,” bilang Adi. Tentu saja keinginann­ya ini langsung disambut oleh Jetro.

“Awalnya dulu hanya reflash ECU stage 1, terus naik stage 2 plus modif bagian exhaust dan lainnya. Sampai akhirnya Adi minta ganti turbo dan naik ke stage 3 nih,” jelas Jetro. Wuihhh!

Peranti turbo K04 hybrid HPA yang ia beli dari temannya, langsung dipasang, berikut ganti intake manifold beserta pipingnya. Kemudian software ECU dan transmisi DSG juga diupgrade stage 3 dari APR. “Sekalian pasang DSG Cooler biar adem,” ujar Adi.

Setelah rampung, Adi coba mengukur peningkata­n performany­a dengan melakukan dyno test. Hasilnya, didapat tenaga maksimum sebesar 360 dk dengan torsi 480 Nm. “Speednya pernah saya coba sampai 253 km/jam, gak berani lebih lagi,” ucapnya. Gokil!

Tak cukup sampai di situ, pria 31 tahun ini juga melakukan facelift ke Scirocco R untuk tampilanny­a. Terinspira­si dari beberapa modifan Scirocco dari Malaysia, ia lantas hunting headlamp, stoplamp,

bumper, dan spoiler yang versi facelift.

“Tapi ternyata gak segampang yang dikira, karena bodi bawaan cenderung lebih bulat dibanding bodi versi facelift. Jadi perlu sedikit penyesuaia­n agar terlihat pas,” bilang pemukim di Jakarta Utara ini.

Untuk pelek, ia memilih pelek super copy Rays TE37 18 inci, dengan ban Yokohama Advan Neova. Suspensi pakai coilover KW DDC dan rem asli juga diganti dengan BBK dari Brembo GT6. “Rem penting karena mesin sudah lebih kencang,” bilangnya.

Oiya, ada cerita lucu juga nih! “Sebelum naik stage 3, saya sering ikut morning run. Setelah naik stage 3 malah jarang, sibuk dengan kerjaan, hahaha..,” ujarnya menutup obrolan. • Kyn

Citroen E-C3 punya motor listrik di roda depan yang mampu hasilkan tenaga 56,3 dk atau 42 kw dan torsi maksimum di 143 Nm. Hasil tes akselerasi kami, 0-100 km/jam ditempuh dalam waktu 17,1 detik.

Neta V punya motor listrik yang mampu gelontorka­n tenaga 70 kw atau 94 dk dengan torsi puncak 150 Nm. Catatan tes akselerasi 0-100 km/jam bisa tembus 10 detik.

Wuling Bingou dibekali motor listrik berkekuata­n 50 kw atau 60 dk dengan torsi puncak 150 Nm. Saat berita ini diturunkan, kami belum dapat kesempatan untuk melakukan tes jalan secara komprehens­if.

 ?? FOTO:KYN ??
FOTO:KYN
 ?? ?? Modifikasi yang cukup lengkap untuk VW Scirocco
Biaya modifikasi
Modifikasi yang cukup lengkap untuk VW Scirocco Biaya modifikasi
 ?? ?? Ubahan minimalis di interior
Ubahan minimalis di interior
 ?? ?? Pelek, coilover, dan BBK jadi padanan yang sempurna untuk undercarri­age
Pelek, coilover, dan BBK jadi padanan yang sempurna untuk undercarri­age
 ?? ?? Rear spoiler Scirocco R Cup carbon, keren!
Rear spoiler Scirocco R Cup carbon, keren!
 ?? ?? Modif mesin stage 3, tembus 360 dk!
Modif mesin stage 3, tembus 360 dk!
 ?? ?? Motor listrik Citroen E-C3 hanya hasilkan daya 56,3 dk dan torsi 143 Nm
Motor listrik Citroen E-C3 hanya hasilkan daya 56,3 dk dan torsi 143 Nm

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia