Otomotif

JAJAL FITUR

-

Saat mobil ini kami uji menyusuri jalanan Ibu Kota Jakarta pada kondisi jalanan yang cukup padat sehingga mengharusk­an stop and go, berkendara jadi makin asyik berkat adanya fitur Engine Auto Stop.

Jadi saat berhenti di lampu merah atau di kemacetan, ketika kita injak pedal rem lama, maka otomatis mesin akan mati untuk menghemat bahan bakar. Tapi kelistrika­n di dalam kabin seperti AC tetap nyala lho, untuk menjaga suhu kabin selalu adem.

Nah, saat pedal rem dilepas untuk kembali jalan, mesin akan otomatis nyala kembali dengan halus. Hal tersebut lantaran yang bertugas mengidupka­n mesin adalah ISG, bukan dinamo starter. Makanya tidak ada lagi bunyi cekekek..cekekek.. Dinamo starter hanya bekerja waktu mesin baru pertama kali dinyalakan.

Lain halnya dengan 2 fitur ini yang membuat kami suka saat melaju di jalan bebas hambatan. Yaitu fitur Cruise Control (CC) dan Head Up Display (HUD).

Saat CC kami gunakan, membuat kaki jadi bisa rileks sejenak saat crusing di jalan tol. Caranya juga mudah, cukup pencet tombol “Set” pada setir dan atur kecepatan yang kita inginkan.

Sementara fitur HUD membuat kepala tak perlu sering-sering menunduk ke bawah untuk memantau infomasi kendaraan di meter cluster. Karena bisa dilihat pada layar HUD di atas dasbor depan setir.

Jadi misalnya kita mau menjalanka­n kendaraan pada kecepatan konstan agar lebih irit BBM, kita bisa pantau angka kecepatan maupun fuel consumptio­n- nya lewat layar HUD ini.

Nah, saat kami reset konsumsi BBM pada MID, dan start dari Tangerang hingga keluar di pintu tol Cilegon Barat dengan kondisi berkendara yang bervariasi, kami berhasil mendapatka­n konsumsi BBM yang cukup irit.

Mulai dari jajal fitur CC pada kecepatan konstan 100 km/jam di 1.900 rpm, lalu sempat juga mengalami stop and go serta harus menyalip truk yang ke arah Merak, hingga kondisi jalanan yang kering lalu tiba-tiba licin akibat hujan. Konsumsi Bbm-nya ternyata bikin kami takjub, yakni 1 liter bensin bisa menempuh 24,2 km. Weww.. irit banget ya!

Fitur yang tak kalah menarik Grand Vitara dibekali sistem kamera 360 derajat, rear parking camera, serta parking sensor. Saat kami ingin parkir untuk kemping, memudahkan melihat kondisi sekitar mobil saat melewat agar pas parkir di dekat tenda.

Nah, yang bikin identitasn­ya sebagai SUV modern makin kental, Grand Vitara gen 4 ini dikasih fitur kekinian. Mulai dari panoramic

sunroof, lalu LED Projector Headlamp berikut Autolight with Guide Me Light dan smartphone

wireless charging.

Berkendara malam hari juga asik berkat adanya illuminati­on lamp warna putih yang terdapat pada dasbor depan dan ruang handle pintu kabin.

Sipnya lagi, bila ingin sensasi berkendara yang lebih sporty, ia dilengkapi dengan fitur paddle shift juga loh. Jadi bila ingin gaya berkendara ala transmisi manual bisa gunakan fitur ini.

Untuk fitur hiburan di kabinnya juga terbilang lebih dari cukup. Ia dilengkapi head unit touchscree­n 9 inci yang dapat terkoneksi dengan smartphone lewat Apple Car Play atau Android Auto.

Penumpang belakang juga dimanjakan dengan adanya fentilasi AC tersendiri serta ketersedia­an USB port untuk mengisi daya gadget, jadi tidak perlu rebutan lagi dengan penumpang depan bila ingin ngecas handphone.

 ?? ?? HUD jadi fitur menyenangk­an saat menghadapi jalan yang butuh konsentras­i saat menyetir
HUD jadi fitur menyenangk­an saat menghadapi jalan yang butuh konsentras­i saat menyetir
 ?? ?? Kamera 360 memudahkan melihat obyek sekeliling
Kamera 360 memudahkan melihat obyek sekeliling

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia