KENYAMANAN & HANDLING
Ok, yuk langsung kita cuss jalanjalan pakai mobil ini. Oiya, untuk masuk dalam kabinnya, cukup kantongi remote keyless- nya, lalu pencet tombol pada gagang pintu.
Saat masuk kabin, nuansanya terkesan elegan dengan warna hitam yang dominan. Di beberapa bagian interior terdapat panel yang dibalut kulit, seperti di dasbor dan trim pintu depan.
Duduk di joknya yang berlapis material kulit, menurut kami busanya cukup empuk. Tak hanya itu, kontur sandarannya pun terasa memeluk badan dengan baik. Rasanya kalau dipakai berkendara lama tidak akan bikin badan cepat letih nih.
Walau pengaturan joknya masih manual, tester OTOMOTIF dengan tinggi 165 cm, cukup mudah mengatur posisi duduk yang ideal untuk mendapatkan visibilitas yang baik ke depan. Apalagi
setirnya yang juga berlapis bahan kulit sehingga nyaman digenggam, bisa disetel tilt dan telescopic. Mantul!
Oiya, pada layar Mid-nya terdapat berbagai informasi kendaraan yang cukup lengkap. Mulai dari trip, odometer, konsumsi BBM riil time maupun average, waktu perjalanan, hingga simulasi torsi dan power mesin, serta sistem kerja Smart Hybrid-nya.
Untuk menyalakan mesin juga tinggal pencet tombol Start-stop yang ada di dasbor. Brumm.., kami pun segera meluncur ke jalan raya. Oiya, test drive kali ini masih dalam suasana libur Nataru, kami coba mengajaknya healing ke Anyer, Cilegon, Banten.
Saat di perjalanan, beberapa kali Grand Vitara ini kami coba jajal bermanuver cepat di tikungan pada kecepatan 60 km/jam. Hemm.. ini yang kami suka dari Grand Vitara, handling- nya
kami rasakan lebih nyaman dan stabil.
Sepertinya racikan sistem suspensinya yang mengusung konstruksi Macpherson Strut with Coil Spring di bagian depan dan Double Action Telescopic Torsion Bar, pas banget. Tapi bagaimana kalau melewati jalan tidak rata atau non aspal?
Karena penasaran, kami sengaja melintas di jalur tanah merah yang licin. Wah, ternyata bantingan suspensi Grand Vitara generasi ke-4 yang punya panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm dan tinggi 1.645 mm, dengan wheelbase 2.600 mm dan ground clearance setinggi 210 mm ini tetap nyaman. Guncangan di dalam kabin tidak begitu kuat.
Lanjut menyusuri jalur tol Merak, kami dihadapkan cuaca yang mendadak turun hujan lebat. Untungnya mobil ini telah dilengkapi fitur ESP (Electronic Stability Program), sehingga membuat kami merasa tenang karena kontrol stabilitas mobil tetap terjaga saat dipakai di kondisi jalan licin.
Lalu untuk keamanan penumpang depan maupun belakang ketika amit-amit terjadi accindent, ia telah dibekali dengan 6 buah airbag. Sistem pengeremannya juga sudah ABS (Anti-lock Braking System), BA (Brake Assist) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution).