Otomotif

DUET HATCHBACK LEGENDARIS

-

Melihat dua Toyota Starlet kotak (Starko) yang sama warnanya ini, rasanya seperti kembali ke era akhir ‘90an. Pasalnya Starko milik Winarsa Jamal ini sangat terkenal di era ‘90an lalu.

Kala itu Starko ini beberapa kali ganti tampilan, diantarany­a pakai pelek Schmidt Butterfly dan pakai overfender ala VW Golf MK1. Setelah lebih dari 20 tahun lamanya, Starko Winarsa ini kembali muncul dengan tampilan barunya.

Kini ia memilih pelek dengan model yang lebih kekinian, yaitu Rotiform VCE ukuran 17x8 inci dengan balutan ban GT Radial Champiro HPY 205/45R17. “Schmidt disimpan dulu, hehehe..,” kekehnya.

Alasannya pilih pelek ini, “Karena mirip seperti OZ Rally dulu atau Compe piring, jadi masih cocok di Starko lah,” bisiknya.

Di eksterior, lips depan Starlet Si (versi JDM) masih terpasang rapi berikut deflecta kap depan custom buatan Nuris di tahun ‘90an dulu. Di belakang rear roof spoiler, rear foglamp, dan towing Swan Neck sisa kejayaan era ‘90-an dulu juga masih ada.

Di kabinnya, bukan jok Recaro yang terlihat. “Saya pakai jok OEM Mitsubishi Lancer Dan Gan GTI, semi bucket dan mirip seperti jok asli Starlet Turbo kan!” tanyanya minta pendapat. Pilihan jok ini juga hasil konsultasi dengan Nuris, salah satu pelaku Otomotif legendaris di era 90an.

Lalu setir Momo yang ia simpan sejak dulu dipasang lagi berikut speaker depan OEM Starko dan head unit Blaupunkt. “Alarm Clifford dengan fitur engine start juga masih aktif nih! Hahaha,” tawanya lagi. Gokil!

GAYA ‘80-AN

Nah, kalau Starlet kotak milik Christon ini lebih ke gaya modif era akhir ‘80-an dulu. “Part modifnya juga yang biasa dipakai jaman dulu,” bilang Winston.

Seperti pelek, Christon memilih velg legendaris Potenza Rally diameter 14 inci yang banyak dipakai oleh para pebalap jaman dulu bahkan sampai saat ini. Nggak pake ban pacul nih? “Buat harian pakai ban pacul ribet ah, berisik! Hahaha,” gelaknya.

Kemudian di kabinnya, jok depan asli diganti jok Recaro LX Artista dan setir pakai OEM Starlet Turbo. “Kalau Recaro ini menu wajib modif segala zaman,” bisiknya. Pria paruh baya ini juga menambahka­n speaker dasbor OEM Starlet Turbo yang sudah lumayan langka.

Hebatnya, Starko Christon ini masih banyak panel bodi yang orisinal catnya. “Belum kepikiran mau repaint makanya, sayang juga! Hehehe,” kekehnya. Kyn

 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia