Otomotif

RAJA BATERAI PONSEL

-

Kiprah BYD diawali dengan perjalanan seorang anak keluarga petani miskin, yang lahir di Wuwei Provinsi Anhui. Ia adalah Wang Chuanfu, yang kini dikenal sebagai founder BYD. Wang mendirikan pada Februari 1995 dengan produk pertamanya adalah baterai ponsel.

Pabrik ponsel baterai BYD berkembang pesat di 20 tahun kebelakang. Bahkan telah mendirikan 30 kawasan industri di seluruh dunia. Hal ini menjadikan Wang, masuk diurutan ke-9 dari 10 besar orang terkaya di Cina pada 2023 (versi Forbes). Kekayaanny­a dilansir sebesar USD 14,3 miliar atau sekitar Rp 223,13 triliun (kurs Rp 15.603).

BYD dikenal juga sebagai perusahaan teknologi yang berkantor pusat di Shenzhen, Cina. Ekspansi bisnis BYD saat ini merambah luas dengan memproduks­i mobil listrik, sepeda listrik, bus, forklift, panel surya, baterai isi ulang, truk, kereta perkotaan, dan sebagainya.

Alhasil BYD dikenal akan inovasinya, bermodal baterai ponsel sebagai produk pertamanya. Kini BYD menjelma sebagai raksasa otomotif melalui penjualan berbagai mobil listriknya. Hal tersebut bisa terlaksana setelah mengakuisi­si perusahaan otomotif Tsinchuan Automobile Co Ltd pada 2002.

Selanjutny­a, perusahaan tersebut dirombak jadi BYD Automobile Co Ltd. Kinerja bisnisnya pun melesat, tercatat pada 2010 telah menjadi pabrikan mobil dengan penjualan terbesar keenam di Cina.

Lanjut di era kendaraan listrik, BYD kian sumringah, mengingat perseroan punya divisi pabrik baterai ponsel yang digawangi oleh BYD Electronic­s.

Tanpa kendala, BYD Auto merangsek lebih fokus dengan memproduks­i mobil listrik sejak 2017-an. Terbukti melalui berbagai line-up mobil listriknya, BYD merajai pasar dunia, dengan meraih tahta sebagai pabrikan otomotif dengan penjualan mobil listrik terbanyak di dunia.

 ?? ?? ISTIMEWA
ISTIMEWA
 ?? ?? FOTO : HARRYT
FOTO : HARRYT

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia