Otomotif

RUTIN CEGAH KARAT

-

Motor dengan pengereman ABS ( Anti-lock Braking System) ada ketambahan komponen atau part yang salah satunya adalah modulator (modul) ABS (Gbr.1). Nah kalau enggak pernah dirawat, modul ABS di motor juga bisa mengalami kerusakan. Efeknya logo ABS sering muncul di spidometer sebagai tanda adanya masalah (Gbr.2), dan saat pengereman mendadak motor menjadi enggak aman lagi, akibat ABS bermasalah.

Ternyata menjaga kesehatan modul rem ABS mudah lho! “Kerusakan pada modul ABS motor itu bisa dihindari kalau pemilik rutin ganti minyak rem (Gbr.3),” buka Sumardiyon­o, pemilik bengkel ABS Motor.

Menurutnya, minyak rem itu punya sifat menyerap air. Ketika lama tidak diganti, minyak rem yang sudah banyak kandungan air itu akan membuat komponen pengereman lainnya jadi korosi.

“Pada minyak rem yang lama enggak diganti biasanya akan banyak ditemukan kandungan air,” lanjut pria yang akrab disapa Bang Mardi ini. “Hal itu membuat komponen-komponen mekanis di dalam modul ABS jadi cepat korosi,” paparnya.

Kalau dibiarkan bahkan efeknya bisa membuat modul ABS jadi macet. Nah, biar modul ABS enggak korosi, kapan sebaiknya minyak rem diganti?

“Gantilah minyak rem motor yang sudah dilengkapi ABS setiap 10.000 km pemakaian sekali (Gbr.4),”  saran Mardi. “Atau kalau enggak bisa, paling lama atau maksimal setiap 12.000 km pemakaian diganti,” tambah pria yang pernah lama bekerja sebagai mekanik bengkel resmi Yamaha ini.

Buat motor yang jarang dipakai pun disarankan untuk mengganti minyak rem secara berkala. Karena sifat minyak rem menyerap air dapat terjadi meskipun rem tidak bekerja.

“Sedangkan untuk motor yang jarang dipakai, gantilah minyak rem setiap setahun sekali,” tutupnya saat ditemui di Jl. Raya Mustikasar­i, Bantargerb­ang, Bekasi, Jawa Barat.

Cek yuk!

 ?? ??
 ?? ??
 ?? FOTO: DOK.OTOMOTIF ??
FOTO: DOK.OTOMOTIF
 ?? ??
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia