KAPAN FILTER OLI TRANSMISI MATIC HARUS DIGANTI
Halo Mas, salam kenal nih. Saya pernah lihat di Youtube soal perawatan transmisi matic. Ternyata di dalam girboks transmisinya ada juga saringan olinya.
Nah, yang mau saya tanyakan, saringan oli tersebut apakah perlu diganti secara berkala? Kira-kira setiap berapa kilometer kalau untuk Toyota Avanza?
Segitu dulu pertanyaannya Mas. Mohon penjelasannya ya. Terima kasih sebelumnya.
Nurul – Depok
Halo juga Mas Nurul, salam kenal juga ya dari kami. Oke langsung saja nih. Benar, di dalam girboks transmisi matic ada filter olinya.
Sesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai penyaring kotoran yang larut di dalam oli.
Kotoran tersebut bisa berasal dari gesekan komponen yang ada di dalam transmisi matic. Nah, meski pada oli matic juga berisiko kotor seperti halnya oli mesin, namun beberapa pakar transmisi matic mengatakan kalau gram-gram atau residu yang dihasilkan oleh gesekan komponen di dalam transmisi tidak akan sampai menyumbat filter olinya. Karena residunya lebih halus dibanding pada oli mesin. Kecuali bila terjadi kerusakan parah pada transmisi maticnya, yang menyebabkan adanya gram-gram berukuran besar, baru deh bisa saja mampet filternya.
Jadi, selama transmisi maticnya tidak ada masalah, filter olinya tidak perlu diganti. Toh, umumnya material filter oli transmisi matic ini terbuat dari anyaman besi yang keawetannya sangat panjang, bisa belasan bahkan puluhan tahun. Tapi bila ingin menjaga kebersihan di dalam girboks transmisi, filter oli ini bisa kok dibersihkan secara berkala. Misalnya setiap 2–3 kali penggantian oli matic.
Dan untuk membersihkan filter oli ini sebaiknya serahkan kepada mekanik ahli, lantaran untuk melepasnya mesin membuka bagian carter girboks transmisinya.