PERFORMANYA
BYD Dolphin tipe Premium Extended Range ini dipersenjatai satu buah permanent magnet synchronous motor yang menggerakkan roda depan (FWD), dengan daya maksimum 150 kw atau setara 201 dk dan torsi 310 Nm.
Pemasok listrik ke motor electric- nya menggunakan jenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) battery yang dikasih nama BYD Blade Battery, berdaya 60,48 kwh. Dalam kondisi baterai ini terisi penuh, mampu menjalankan Dolphin tipe tertinggi ini sejauh 490 km, berdasarkan pengetesan metode NEDC (New European Driving Cycle).
Sementara bila menggunakan metode WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure) yang menurut beberapa pabrikan akurasinya lebih mendekati aktual, bisa mencapai 427 km.
Lalu soal performa akselerasinya, menurut klaim BYD untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam, tipe Premium Extended Range yang kami jajal ini bisa meraihnya dalam waktu 7 detik bersih. Tentunya itu dalam kondisi nyetir sendirian.
Nah, hasil pengukuran kami dalam kondisi kabin terisi 3 orang dewasa dengan barang bawaan masing-masih (tas), waktu tempuh dari - 100 km/jam dapatnya 7,8 detik. Pencapaian segitu diukur menggunakan aplikasi Drag Racer berbasis GPS di smartphone kami. Rasanya bila ngegas sendirian tanpa penumpang dan barang, besar kemungkinan bisa dapat 7 detik.
Tapi yang bikin kami lebih tercengang lagi adalah top speednya. Bila BYD mengklaim lari maksimum Dolphin tipe Premium Extended Range ini bisa mencapai 160 km/jam, namun saat kami tes di jalan lurus bebas hambatan, ternyata hasilnya bikin kaget, malah mentoknya bisa sampai 172 km/jam cuy. Gokil ya larinya!