MEMAKSIMALKAN KESEMPATAN
Mesin-mesin Motogp kembali meraung di sirkuit Sepang kala digelar tes di Sirkuit Sepang, Malaysia (1-3/2). Karena masih sesi shakedown, tidak semua pembalap Motogp ikut serta pada tes ini. Hanya didominasi test rider pabrikan dan juga pembalap rookie.
Pembalap reguler yang hadir hanya dari dua pabrikan dengan konsesi saja, Yamaha dan Honda. Tak pelak Fabio Quartararo dan Alex Rins tak menyia-nyiakan waktu untuk menjajaln Yamaha YZR-M1 2024.
Pun skuat Honda menerjunkan empat pembalap utama, Luca Marini & Joan Mir dari Repsol Honda juga Takaaki Nakagami serta Johann Zarco.
Hak konsesi yang bebas upgrade dan ganti mesin, juga mengubah bentuk aerodinamika sepanjang tahun tentu tidak disiasiakan oleh kedua pabrikan Jepang itu. Khususnya Honda yang benar-benar serius ingin kembali bertakhta lagi di Motogp 2024.
“Kami komitmen akan menjalankan 22 kali tes di tahun ini dan semuanya akan dilakukan setiap bulan. Perubahan sekecil apa pun itu penting karena kami sudah berada di arah yang tepat, tinggal memilah model mesin dan aerodinamika apa yang akan dipakai sejak ronde pertama,” kata Alberto Puig, Manajer Repsol Honda Team.
Honda banyak fokus pada aerodinamika. Terlihat pada bagian depan Honda RC213V 2024 yang punya aerofairing sama persis dengan Ducati Desmosedici GP. Maklum, Ducati adalah motor terbaik dan selalu jadi fokus arah pengembangan.
Sedangkan Yamaha masih memilih jalan dan caranya sendiri untuk bisa
tampil lebih baik.
Hanya mengandalkan tiga pembalap tentu bukan hal mudah karena sudut pandang dan masukannya menjadi sangat terbatas.
Apalagi Yamaha adalah pabrikan yang mengedepankan estetika desain motor, sehingga penampilannya tidak buruk rupa karena sekadar performa.
EROPA TAK DIAM
Dua pabrikan Jepang ini cukup serius, juga tak membuat pabrikan Eropa, Aprilia, Ducati dan KTM yang tak memiliki konsesi tak serius di sesi shakedown.
Apalagi KTM yang punya beragam model aerodinamika, sehingga memang menjajal banyak masukan, seperti yang dilakukan Red Bull Racing di F1.
Sangat unik melihat KTM
RC16 mengubah spatbor depan memiliki sayap. Juga mengganti air scoop lebar khas Aprilia, tetapi aerofairing khas Ducati. Bentuk KTM sempat berubah total kala dites oleh Dani Pedrosa pada hari kedua (2/2).
Hasilnya bagiaimana? “Berubah total, ada perkembangan, kecepatan meningkat, tetapi agak sulit untuk melakukan cornering karena tekanan angin terhadap motor jauh lebih besar. Masukan dari pembalap utama akan kami tunggu karena ini hanya tes minim yang dilakukan saya dan Pol Espargaro,” papar Dani Pedrosa.
Ducati tampak bermain senyap kala tidak ada perubahan signifikan dari bentuk bodi. Lantaran pabrikan asal Italia itu fokus bermain pada sektor mesin. “Saya harus bilang pembalap yang memakai GP24 akan sangat senang,” kata Michelle Pirro, Test Rider Ducati Corse.
“Mesin jauh lebih kencang dan lebih baik, semuanya terasa lebih sempurna dibandingkan GP23. Aerodinamika sudah bekerja dengan baik di motor tahun lalu, sehingga tidak banyak yang berubah, hanya fokus pada mesin,” tambahnya.
Kini melanjutkan tes pada (68/2) di Sepang sebelum kembali jeda Panjang dan tes di Qatar di bulan Maret, sebelum seri pertama.