Otomotif

LAHIR KEMBALI

-

Setelah puluhan tahun, Ancol akhirnya memiliki sirkuit lagi. Kali ini lokasinya berdekatan dengan pantai Carnaval serta melewati mal Ancol Beach City.

Sirkuit yang kemudian diberi nama Jakarta Internatio­nal E-prix Circuit (JIEC) tersebut dibangun dengan tujuan awal menjadi venue gelaran Formula E Jakarta 2022.

Yang menarik, jika dilihat dari atas, layout sirkuit anyar ini menyerupai bentuk kuda lumping. Seperti di kompleks tikungan 10 hingga 18 disebut tampak membentuk bagian kepala kuda lumping.

Sementara tikungan pertama hingga kelima, menyerupai bagian belakang ‘kuda’ yang berasal dari kesenian tradisiona­l khas Ponorogo, Jatim tersebut.

Irawan Sucahyono, Desainer yang juga membantu proses desain sirkuit Formula E Jakarta mengatakan, layout sirkuit yang menyerupai kuda lumping itu bukan hal yang disengaja.

“Hasil akhirnya seperti itu. Karena saat mendesain sirkuit, Formula E Operations (FEO) harus mengikuti kondisi geografis yang ada. Berdasarka­n kondisi tanah dan ruang lahan yang ada, FEO menilai bahwa seperti itulah layout yang paling efektif untuk memenuhi kriteria yang ada,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Vice President of Infrastruc­ture and General Affairs Formula E - Jakpro saat itu.

Secara spesifikas­i, JIEC memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer dengan lebar lintasan 12 meter dan dibangun di atas tanah seluas 35 hektare.

Hal menarik lainnya adalah, sirkuit JIEC diklaim sebagai sirkuit permanen dengan pembanguna­n tercepat di dunia.

Karena sejak dimulai pada awal Februari 2022 hingga rampungnya lintasan pada akhir April 2022 lalu, proses pembanguna­n sirkuit Formula E Jakarta hanya memakan waktu kurang lebih 60 hari.

Sejak diresmikan, sirkuit JIEC tercatat sudah dua kali menggelar ajang balap Formula E (2022-2023).

 ?? FORMULA E ??
FORMULA E
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia