Otomotif

FITUR & TEKNOLOGI

-

Meski sebuah skutik bertampang retro, namun fitur dan teknologi yang diusung Stylo 160 layaknya skutik Honda pada umumnya dan bisa dibilang persis Vario 160, bertabur fitur fungsional, kekinian yang canggih dan modern.

Mulai dari kunci yang sudah pakai smartkey, jadi tak perlu colok anak kunci manual. Asal remote dalam posisi aktif, dalam radius kerja sekitar 2 meter dari motor, knop keyless bisa diaktifkan cukup dengan menekan tombolnya.

Kelebihan lain smartkey Honda sudah dilengkapi answer back system dan alarm anti-theft, sehingga jadi lebih aman. Asal jangan lupa diaktifkan saja dengan menekan sekali tombol di remote.

Fitur andalan berikutnya semua lampu-lampu sudah LED, sehingga lebih awet dan hemat listrik. Sorot lampu utama ternyata cukup terang. Cukup bisa diandalkan ketika perjalanan malam. Meski tetap khas lampu LED standar pabrik, ketika kondisi hujan maka cuma akan tampak remang-remang saja. Kalau lampu sein dan remnya sangat jelas dan mudah dilihat sorotnya meski dari kejauhan.

Berikutnya Stylo 160 andalkan panel instrumen full digital dengan bentuk kotak. Saat malam hari info yang ditampilka­n sangat jelas. Namun, di siang hari ternyata kalah dari teriknya matahari. Apalagi kalau lewat di jalan yang banyak pohon, sehingga ada bayangan, maka angka yang tertera akan lebih sulit dibaca.

Info yang ditampilka­n antara lain ada info kecepatan, jam, fuelmeter, odometer, tripmeter A & B, konsumsi bensin instan, konsumsi bensin rata-rata, pengingat ganti oli, indikator aki, serta

lampu-lampu, indikator ABS (pada tipe ABS) dan indikator keyless.

Berikutnya yang langsung dites adalah kepraktisa­n fitur akomodasi. Di bawah setang kiri ada sebuah konsol, yang ternyata sangat pas untuk membawa botol air minum 600 ml. Jadi enggak sulit meraihnya ketika di jalan haus.

Berikutnya ada gantungan barang di tengah yang bisa dilipat saat tak terpakai. Fitur ini terpakai ketika belanja, bisa untuk menggantun­gkan kantong belanjaan.

Kemudian di bagian bawahnya lagi ada laci yang mirip milik Vespa, di sini bisa untuk menaruh smartphone sekaligus mengisi ulang baterainya, karena ada port USB di bagian yang sisi kanan. Hanya saja sebaiknya ketika meletakkan smartphone di dalamnya, mesti dikasih alas untuk meredam guncangan.

Jika kurang, jangan lupa ada bagasi di balik jok berkapasit­as 16,5 liter. Yang ternyata bisa muat helm bergaya retro atau yang punya shell ramping. Selain helm, tentunya bisa untuk menaruh jas hujan, sandal, atau sarung tangan.

Yang hampir tak pernah terpakai adalah konsol kecil di bagian bawah knop keyless, karena sangat dangkal sehingga jika menaruh barang di dalamnya akan rawan jatuh.

Oiya dengan dek yang tak begitu lebar, maka jika akan dipakai untuk membawa galon air 19 liter cukup sulit, karena hanya masuk sekitar separuh. Jadi wajib diikat atau minimal dijepit kaki.

Itu saja? Eits ada juga fitur andalan di area kaki- kaki, salah satunya rem cakram di kedua roda karena yang dites tipe ABS. Kinerjanya sangat memuaskan, empuk dan pakem baik yang depan maupun belakang.

Kinerja ABS juga jempolan, enggak mengagetka­n jari tangan meski cuma 1 channel yang depan saja. Namun khas ABS 1 channel, sering terdengar dengungan dari modulatorn­ya.

Yang perlu jadi catatan adalah fitur spion yang model bulat, ternyata pandangan ke belakang cukup terbatas, tak semaksimal yang model lebar. Tapi memang secara desain sangat masuk dengan gaya retronya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia