HYUNDAI CRETA ALPHA & IONIQ 5 BATIK
Hyundai di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 memperkenalkan varian Hyundai Creta Alpha. Hyundai Creta Alpha yang mengambil basis model dari varian Prime IVT dibanderol dengan harga Rp 421,8 juta (on the road Jakarta).
Harga Creta Alpha terpaut
Rp 5 juta lebih mahal dari varian Prime IVT yang dijual Rp 416,8 juta. Ditawarkan dalam 3 pilihan warna bodi, Optic White Matte, Magnetic Silver Matte, dan Midnight Black Matte.
Woojune Cha, President Director
PT Hyundai Motors Indonesia saat peluncuran Creta Alpha di IIMS 2024 mengatakan, “Creta Alpha, menawarkan pilihan warna matte yang tentunya dilengkapi desain modern dan fitur-fitur canggih untuk memberikan pengalaman berkendara penuh gaya,”
Setiap pilihan warna punya tampilan luar kendaraan yang seragam, jadi seluruh elemen eksterior mulai dari atap, roof rail, door handle, skid plate, c-pillar garnish, hingga body kit bagian depan, samping, dan belakang, mengusung konsep monokrom.
Di bagian interior, headlining atau plafonnya menggunakan warna hitam. Lantas di bagian jahitan dan piping dari jok, setir dan doortrim diberi warna merah untuk memberikan kesan dinamis.
Ketika membuka pintu, Creta Alpha menghadirkan door spot lamp dengan logo Creta Alpha yang menyorot ke bagian bawah pintu. Di bagian jok dan karpet juga diberi aksen bordiran ciri khas Creta Alpha.
Selain warna matte alias doff, ciri khas di eksterior Creta Alpha adalah black front grille yang dilengkapi lampu parametric jewel Hidden-type DRL, black front grille garnish, dan dark monochrome front H-emblem. Untuk peleknya yang berukuran 17 inci juga diberikan warna single tone black.
Soal dapur pacu sama dengan varian Creta lainnya. bermesin Smartstream 1.5L dengan transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT).
Selain Creta Alpha, Hyundai juga memajang ragam mobil listrik di booth-nya. Salah satunya adalah Hyundai IONIQ 5 edisi Batik yang dijual terbatas alias Limited Edition.
IONIQ 5 batik ini menggunakan pola Batik Kawung yang menggabungkan geometris bundar mirip buah kawung dengan pixel parametrik khas Hyundai.
Keterkaitan antara pola Batik Kawung dan desain pixel IONIQ tidak hanya sekadar elemen desain, melainkan juga simbol warisan budaya yang memadukan unsur analog dan digital dalam kendaraan listrik terbaik dari Hyundai Motor Company.
Pola Batik Kawung berwarna abu-abu dapat ditemukan menghiasi bagian atap, kap mesin, bodi samping dan pintu belakang.
Bagian interior pun didominasi pola Batik Kawung berwarna abuabu muda dan ornamen metalik berpola Batik Kawung di jok, klakson dan sandaran lengan.
Untuk makin menambah estetika interior IONIQ 5 Batik, Hyundai mendesain pola Batik Kawung berwarna cokelat muda atau soga di sandaran lengan mobil dengan dua pilihan pola.
Warna soga menggambarkan alam, kesederhanaan, dan kemanusiaan selaras dengan desain IONIQ 5 yang menggunakan material daur ulang dan ramah lingkungan untuk berbagai komponennya.
Sebagai informasi, IONIQ 5 termasuk varian Batik ini disebut menjadi BEV pertama yang diproduksi massal di Indonesia. Hyundai IONIQ 5 diklaim punya jarak tempuh 451 km, akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 7,4 detik, serta fitur keamanan lengkap dari Hyundai Smartsense.
Hyundai IONIQ 5 juga menggunakan platform E-GMP yang memungkinkan hadirnya fitur inovatif seperti Vehicle-to-load (V2L) untuk mengisi daya perangkat elektronik.
Soal harga, IONIQ 5 Batik sudah bisa dipesan dengan harga Rp 990 juta (on the road Jakarta). Sebagai informasi, harga IONIQ 5 Batik ini punya selisih Rp 95 juta lebih mahal dari varian IONIQ 5 Signature Long Range biasa.•