Otomotif

MENDOMINAS­I MOBIL HYBRID INDONESIA

-

Pasar kendaraan elektrifik­asi di Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun belakangan ini mengalami kenaikan signifikan. Yakni naik 18 kali lipat dari 3 ribuan unit menjadi 70 ribuan unit per tahun.

Penyumbang terbesar dari kenaikan tersebut adalah kendaraan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV), dimana kontribusi­nya mencapai 75%.

Sedangkan jenis Battery Electric Vehicle (BEV) hanya mencapai 23%. Hal ini menandakan bahwa mobil elektrifik­asi, khususnya jenis hybrid semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.

Nah, dari total penjualan kendaraan elektrifik­asi di tahun 2023, produk-produk elektrifik­asi Toyota berhasil mendominas­i dengan meraih market share 52,8%, dengan total penjualan mencapai 37.736 unit unit. Dimana varian Hybrid EV menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 97%.

“Tahun sebelumnya (2022) Toyota, termasuk Lexus, hanya membukukan angka penjualan kendaraan elektrifik­asi sebesar 4.436 unit. Ini artinya di 2023 kemarin terjadi kenaikan 8 kali lipat,” beber Henry Tanoto, Vice President

Director PT. TAM saat acara media gathering awal Februari lalu (2/2) di Jakarta.

Prestasi tersebut selain karena tumbuhnya minat masyarakat Indonesia terhadap perkembang­an teknologi kendaraan elektrifik­asi, juga karena Toyota menawarkan line-up kendaraan elektrifik­asi paling lengkap.

Dimana tersedia 14 pilihan produk hybrid dari Toyota, Lexus, termasuk varian GAZOO Racing yang sangat diapresias­i dan diterima oleh para pelanggan di Tanah Air.

Oiya, dari hasil survei Toyota, ada 5 poin utama yang mempengaru­hi konsumen dalam membeli mobil hybrid. Pertama, kombinasi antara motor listrik dengan internal combustion engine (ICE), mampu menghasilk­an driving performanc­e yang maksimal.

Kedua, secara fuel efficiency jauh lebih irit hingga 40-50% dibanding mobil konvension­al. Hal itu telah dibuktikan oleh tester Gridoto.com pada Yaris Cross HEV yang berhasil meraih konsumsi BBM 31 km/liter.

Berikutnya, resale value yang sangat baik, bahkan di beberapa model hybrid Toyota lebih tinggi dibanding yang non hybrid. Keempat, konsumen bisa tenang lantaran ada garansi beterai selama 8 tahun dari Toyota, dan harganya juga affordable.

Terakhir adalah kontribusi terhadap lingkungan, dimana kendaraan elektrifik­asi jelas lebih ramah lingkungan. Seluruh kendaraan Hybrid maupun BEV dari Toyota berhasil mengurangi sekitar 225.000 ton emisi CO dibanding mobil ICE. Mantap! •

 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia