BAYAR SEIKHLASNYA

Lantas, berapa harga yang harus dibayar untuk menebus foto dari fotografer mori?

Baik Angga maupun Indah mengatakan, tak ada tarif khusus atau rentang harga tertantu untuk membayar fotonya.

“Kalau saya pribadi sih memang enggak mematok tarif ya, lebih ke seikhlasnya gitu. Enggak tahu ya kalau fotografer lain, mungkin punya rate sendiri. Tapi dari kami (fotografer mori) sendiri memang tidak membuat sebuah kesepakatan tarif bawah dan tarif atas untuk biaya jasa motret,” ujar Angga.

“Rata-rata sih ngasihnya Rp 15.000-35.000. Bukan per foto, tapi seadanya foto. Misal foto dia ada 3, ya udah harga segitu untuk semua foto dia yang ada. Kadang ada juga yang bayar lebih, per foto pernah dibayar Rp 200.000, biasanya dari klub-klub moge kayak Harley-davidson,” lanjut Angga yang memiliki akun Instagram @deluxer98 ini.

Lumayan bersahabat bukan biayanya? Meski begitu ternyata penghasilan dari memotret morning ride ini lumayan lho.

Angga saja mengaku dalam sepekan, dirinya bisa meraup cuan antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. “Rata-rata segitu tiap pekan, tapi enggak nentu juga. Kadang naik kadang turun,” ujar bapak satu anak ini.

Sedangkan Indah, ia mengatakan penghasilannya per pekan dari memotret ini berkisar Rp 300-500 ribu. “Lumayan lah buat tambahan biaya jajan. Karena aku kan memang hobi aja,” ujarnya.

Untuk menebus fotonya, bikers bisa lihat di tautan (link) yang terdapat di bio akun Isntagram mereka. Cari foto yang diinginkan.

Bila sudah ketemu, tinggal hubungi ke nomor Whatsapp atau DM akun IG mereka untuk mendapatkan foto beresolusi tinggi tanpa watermark. Jangan lupa untuk transfer uang ke rekening mereka. Setelah ditransfer, maka foto akan segera dikirimkan.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Indah. “Aku juga enggak matok tarif, ya seikhlasnya aja mereka mau bayar berapa per berapa foto dia yang ada. Harga segitu sudah termasuk foto high resolution tanpa watermark,” lanjut Indah yang memiliki akun Instagram @speedsist ini.