EVALUASI UNTUK NTB LOCAL HERO
Indonesia sudah menggelar Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) sejak tahun 2018 di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Sampai tahun 2024, Indonesia tidak pernah absen dalam masuk kalender MXGP yang di tahun ini berpusat di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sama seperti tahun lalu, lokasinya berada di Samota dan di Eks-bandara Selaparang, Mataram untuk menggelar ronde ke-11 dan 12. Bagi Samota ini sudah tahun ketiga menggelar MXGP yang tentu saja harus lebih matang dari segi persiapan dan kondisi area trek.
Sedangkan di Eks-bandara Selaparang sudah memasuki tahun kedua. Lokasi ini sempat mendapatkan teguran dari evaluasi karena ada beberapa kekurangan yang bisa ditolerir pada tahun lalu, tetapi harus jadi PR (Pekerjaan rumah) agar bisa dibenahi untuk tahun ini.
“Seperti lebar beberapa bagian sirkuit yang harus diperbaiki karena kurang memenuhi standar dan dirasa sempit. Kini kami melakukan evaluasi dengan pengembang dan Pemda setempat untuk perawatan juga pembenahan,” papar Zulkieflimansyah, Pimpinan MXGP Indonesia 2024 kala ditemui di Jakarta (28/2).
“Semua akan dievaluasi dengan komunitas motocross setempat, baik itu keamanan dan kelayakannya, sehingga bisa menghadap Infront (Moto Racing, Promotor MXGP) kita dengan sirkuit yang siap. Area paddock dan VIP di Samota juga sudah diperbaiki dan makin baik untuk tahun ini,” lanjutnya.
Selain kesiapan pembalappembalap Indonesia juga harus dipersiapkan untuk dua ronde MXGP venue, Indonesia pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli mendatang.
Berkaca pada tahun lalu, ada tiga pembalap Indonesa yang berkiprah di MXGP Indonesia kelas MX2. Ada Delvintor Alfarizi, Diva Ismayana dan Nakami Vidi Makarim.
Lalu bagaimana dengan tahun ini? Nama Delvintor masih akan tampil di NTB lantaran ia juga tampil setahun penuh di MX2 2024 dengan membela tim Astra Honda Racing Team.
“Delvintor pasti akan tampil di NTB karena diagendakan Adel (sapaan Delvontor) akan balapan 11 ronde di MX2 2024. Dua di antaranya ada di NTB, jadi pasti sudah akan ikut. Juga Arsenio kita upayakan untuk tampil di MX2 supaya terbiasa dengan motor 250 cc,” papar Rizky Christianto, Manager Motorsport AHM.
Aresnio Algifari merupakan pembalap baru dari AHRT ranah off-road yang berfokus di Kejurnas Motocross kelas 125 cc. Ia diuapayakan untuk tampil di NTB nanti sebagai wildcard.
Selain duo AHRT, juga ada Diva Ismayana ( Team Greentech Kawasaki Bali MX) yang berfokus main di MX2 di kancah Motocross nasional.
Sejauh ini baru tiga nama, meski IMI sempat menjanjikan akan ada kelas khusus untuk pembalap nasional agar bisa mencicipi sirkuit MXGP yang berstandar dunia. Guna meningkatkan pengalaman dan skill crosser
nasional. • DAB