INDONESIA LEBIH SEKSI DIBANDING THAILAND
Ditegaskan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, bahwa pasar kendaraan niaga Indonesia lebih seksi alias menarik dibanding Thailand.
Hal itu dibuktikan peningkatan penjualan. Terlebih setelah bergulirnya program hilirisasi yang digagas Pemerintah, diyakini mampu menggenjot permintaan kendaraan niaga di Indonesia.
“Saya yakin akan terus meningkat. Menurut saya peningkatannya akan lebih besar dari Thailand. Hal ini didasari dari program hilirisasi yang mendorong ketersediaan kendaraan niaga ke industri pertambangan dan mineral,” ungkap Menperin Agus, pada pembukaan GIICOMVEC 2024 (8/3).
Selain itu, merujuk data BPS (Badan Pusat Statistik) laju sektor industri logistik dan transportasi bakal terus meningkat. Hal ini membuka peluang bagi industri kendaraan niaga untuk bisa terserap di sektor logistik dan transportasi.
Atas dasar itu, Kemenperin mendorong pabrikan kendaraan niaga untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi yang berorientasi ekspor. Seiring potensi pasar domestik yang juga besar, maka akan lebih bernilai jika pabriknya berada di Indonesia.
Bahkan Kemenperin juga mewanti industri pertambangan dan perkebunan untuk tidak menggunakan kendaraan niaga impor. Terlebih kendaraan niaga di Indonesia sudah banyak tersedia, dan telah memenuhi standar emisi gas buang yang ditentukan Pemerintah.
“Saya sudah bilang, ke depan jalan akan semakin berat, jangan sampai kita memberikan kesempatan kepada produk-produk luar ke Indonesia,” tegas Menperin Agus, seraya menyebut semua jenis kendaraan niaga yang diproduksi di Indonesia telah sanggup memenuhi kebutuhan pasar Tanah Air.