RASA BERKENDARA
Yuk, langsung saja kita gas saja kei car Nissan ini di test track milik Bridgestone Indonesia. Oiya, saat duduk di jok driver- nya, ada kesan unik nih. Model jok depannya meski terpisah dengan jok penumpang di sebelahnya, namun jika disanding sama rata, seolah kayak nyambung jadi satu kesatuan mirip jok angkot.
Maklum, karena ruang kabinnya juga tidak begitu besar. Namun karena di tengahnya ada sandaran tangan, jadi terkesan ada pembatas. Busa joknya yang berlapis bahan fabric ini saat diduduki terasa cukup empuk dan nyaman nih.
Jok belakang yang sandarannya bisa dilipat dengan konfigurasi 50:50 juga tak kalah unik nih sob. Ia bisa digeser maju mundur untuk mendapatkan ruang kaki atau ruang bagasi yang lebih luas. Mantap!
Nah, saat kami coba handlingnya di beberapa kondisi jalan, seperti berlari zig zag pada kecepatan 30-40 km/jam di deretan kun, jalan bergelombang, hingga tikungan parabolic, wahh... lumayan nyaman dan stabil loh.
Pembacaan sensor-sensor yang ada pada sistem PROPILOT-NYA juga terbilang akurat. Ketika melewati jalur yang terdapat marka jalan dengan kondisi tangan kami lepas dari setir, fitur Line Depature Prevention (LDP) benar-benar menjaga laju kendaraan tetap di tengah antara garis pembatas jalan.
Fitur Intelligent Cruise Control-nya juga membuat bekendara pakai mobil ini jadi lebih menyenangkan. Dimana laju kendaraan bisa menyesuaikan dengan kendaraan di depan, sesuai jarak aman yang kita atur.
Selanjutnya kami coba mengkur kemampuan Sakura EV ini berakselerasi dari 0-100 km/jam, meggunakan alat ukur yang disediakan oleh PT NMDI. Dari kondisi diam, pedal gas kami bejek sampai mentok. Wiihh.. tarikan awalnya hingga atas terasa lebih kuat nih dibanding Wuling Air ev.
Dan benar saja, ketika mencapai kecepatan 100 km/jam, saat melirik ke alat ukur, kami berhasil membukukan waktu 15,17 detik. Itu dengan kondisi kabin berisi 3 penupang dewasa yang bobotnya lumayan berat.
Sementara Wuling Air Ev untuk mencapai 0-100 km/jam butuh waktu 20,9 detik. Itu pun saat dites sendirian dan secara bobot ia lebih enteng dari Sakura EV.
Tapi rasanya wajar, mengingat Nissan Sakura memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar dari Air ev, yaitu 63 dk dan 195 Nm. Sedangkan Air Ev hanya 40 dk dan 125 Nm.