Otomotif

PENGARUH BESAR PIRELLI

-

Pada kelas junior ada pergantian besar dari sisi ban yang tahun ini mulai menggunaka­n Pirelli. Karakter yang berbeda dengan Dunlop yang sudah bertahun-tahun di Moto3 dan Moto2 memang membawa perubahan dan perbedaan besar.

Mayoritas pembalap memberikan deskripsi yang sama pada balapan pertama dengan Pirelli, yaitu usia ban yang mundur. Dengan maksud, daya cengkram atau grip ban buatan Italia ini justru semakin bagus kala makin tergerus di pengujung balapan.

Tak heran kalau di dua kelas junior ini para pembalap malah semakin agresif menjelang finish. “Yang harus dikhawatir­kan justru di awal balapan karena butuh satu sampai tiga lap untuk penyesuaia­n agar daya cengkeramn­ya maksimal,” papar Aron Canet, pembalap Fantic Racing di Moto2.

Canet selalu kompetitif di saat time attack, sehingga selalu start dari barisan terdepan atau front row dua tahun beruntun di Losail. Perbedaan catatan waktunya pun sangat signifikan, mencapai 1-1,5 detik setiap pembalap.

Tak heran kalau di tahun ini untuk kelas Moto2, mayoritas pembalap masuk ke kisaran 1 menit 56 detik, lebih kencang dibandingk­an tahun lalu kala masih menggunaka­n Dunlop.

Perbedaan lainnya juga dari karakter kompon, Pirelli SC2 sebagai kompon medium justru punya karakter yang mirip dengan Dunlop kompon lunak.

Ini juga yang membuat mayoritas memiliki SC2 di Qatar, dibandingk­an SC1 yang ditakutkan usia pakainya jauh lebih pendek.

Kini tinggal mengetahui karakter Pirelli di balap siang hari dan cuaca panas. Balapan malam di Qatar hari, serta cuaca yang masih cukup dingin tentu ada pendekatan berbeda dari cara balap dan usia pakai ban.

 ?? GRESINI RACING ?? Karakter ban Pirelli jauh berbeda dengan Dunlop, juga usia pakainya
GRESINI RACING Karakter ban Pirelli jauh berbeda dengan Dunlop, juga usia pakainya

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia