CIRI-CIRI KELELAHAN
Ada beberapa ciri bila seseorang mulai masuk ke dalam fase fatigue atau kelelahan, yakni sebagai berikut:
• Hilangnya kewaspadaan. Ini keadaan dimana kita tidak dapat merespon atau bergerak dengan cepat ketika dalam keadaan darurat. Mengantuk. perasaan mengantuk dan mungkin agak melayang dan tertidur ketika mengemudi terkadang tidak diketahui. Yang fatal tertidur ketika berkendara, beberapa kejadian buruk sampai terjadi kecelakaan tunggal dan bisa membahayakan pengendara lainnya.
Pikiran kelelahan yang mungkin dipengaruhi oleh banyaknya masalah dalam pekerjaan, rumah tangga dan lain–lain, situasi ini sangat mempengaruhi ketika anda mengadapi suatu masalah di saat berkendara.
Berjalan tanpa sadar. Pada fase ini Anda bisa dalam sekejap terlupa sudah melewati sebuah tempat atau bahkan terlewat dari tujuan semula. Kehilangan memori jangka pendek dan tak menyadari sekeliling adalah tanda-tanda kelelahan juga.
Melantur. Anda sadar tapi tak sepenuhnya adalah tanda-tanda kelelahan tingkat tinggi. Penumpang mobil melihat Anda seperti melantur, tidak fokus, sulit memfokuskan mata ke jalanan.
“Menjelang Lebaran, tol Trans Jawa yang dididomisasi jalur lurus yang panjang patut diwaspadai. Sebaiknya selain tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh, sebaiknya didampingi dengan supir cadangan,” wanti Wahono.
Kunci untuk mengatasi kelelahan hanya ada satu cara yaitu tidur yang cukup dan istirahat. “Setelah perjalanan 3-4 jam sebaiknya istirahat 30-45 menit. Selain menghirup udara segar atau setidaknya keluar dari mobil walaupun hanya sebentar untuk meregangkan otot badan,” pungkas Wahono.
Oiya, selain itu asupan makanan yang cukup dan tidak berlebihan juga bisa membantu anda mengatasi kelelahan. Dan saat berkendara Anda juga bisa mendengarkan musik dan berbincang-bincang dengan penumpang lainya. • F. Yosi