Otomotif

LEBIH PROPORSION­AL

-

Kehadiran Suzuki Burgman Street 125EX seolah memberi angin segar bagi para pecinta motor Suzuki di Indonesia. Setelah absen beberapa waktu, akhirnya PT Suzuki Indomobil Sales membawa model baru yang dapat dinikmati oleh penggemar motor berlogo S tersebut.

Dari sudut pandang modifikasi pun rupanya cukup banyak yang bisa diterapkan di skutik seharga Rp 24,7 juta (OTR Jakarta) ini. Salah satunya yaitu mengupgrad­e ban dengan ukuran yang lebih lebar dan besar.

Kenapa harus diupgrade? Jika menilik spek resmi Suzuki, Burgman Street 125EX mengusung ban berukuran 90/90-12 di depan dan 100/80-12 di belakang.

Jika dilihat langsung seperti saat kami melakukan sesi first ride, terlihat roda yang digunakan Burgman Street kurang proporsion­al.

Terlalu kecil dan kurus untuk disandingk­an dengan bodinya yang gambot. Nah serunya sejak distribusi unit Burgman Street 125EX mulai dilakukan kepada konsumen, mulai ada yang melakukan modifikasi dan upgrade.

Salah satu yang paling awal yaitu Mamet Rahadi, yang punya bengkel rumahan bernama D’kardiman Project. Mamet mengganti ban bawaan Burgman Street dengan ban lain dengan ukuran lebih lebar.

NAIK 1 SAMPAI 2 TINGKAT

Mamet menggunaka­n ban Pirelli Diablo Rosso Scooter SC berukuran 100/90-12 di roda depan, dan 120/80-12 di roda belakang. Walau kesannya simpel hanya ganti ban, penampilan­nya jadi berubah jauh. Sekarang kaki-kaki terkesan lebih padat dan gambot, tidak kedodoran dengan bodinya yang gendut.

Mamet menerangka­n ada ukuran maksimal yang bisa dipakai di depan maupun belakang, dengan pelek bawaan Burgman Street. Ia menyebut ban depan naik 1 step ke ukuran 100/90-12 masih aman, tidak mentok dan dapat diakomodir pelek standar.

Selanjutny­a untuk roda belakang rupanya ada beberapa opsi. Menurut Mamet ban berukuran 120/80-12 atau bahkan 130/70-12 bisa dipasang, tapi harus membuka sepatbor kecil atau mudguard yang ada di kolong Bugrman.

“(Ban) 120/80 dibanding 130/70 kalau dipasang di pelek yang sama, bedanya gak jauh, dan sama-sama harus buka sepatbor,” ujar Mamet.

Ia menerangka­n kalau tidak mau melepas

mudguard, ban belakang bisa naik 1 ukuran dari standarnya, yaitu 110/90-12.

Hal senada rupanya diungkapka­n okeh Andreas Aldrin dari Reeban, spesialis ban motor yang berlokasi di daerah Lebak Bulus. Menurutnya untuk opsi yang lebih hemat bisa menggunaka­n ban yang sama dengan yang digunakan Honda Scoopy, yaitu 100/90-12 di depan dan 110/90-12 di belakang.

Aldrin menyebut banyak merek yang menyediaka­n ban ukuran tadi. Seperti Maxxis M922, FDR City Go, FDR Velogrip, Corsa M5 dan Kingland King Jaguar RTX-2.

Soal harga kami jabarkan sedikit kisarannya ya, Maxxis M9222 Rp 200 ribuan sampai 300 ribu, FDR City Go Rp 262 ribu sampai Rp 317 ribu, FDR Velogrip Rp 290 ribu sampai Rp 360 ribu, Corsa M5 Rp 390 ribu sampai Rp 450 ribu, terakhir Kingland King Jaguar RTX-2 Rp 190 ribuan sampai Rp 230 ribuan. Masih terjangkau bukan?

Biar gak penasaran coba kita bandingkan dengan Pirelli Diablo Rosso Scooter SC, ban depan 100/90-12 dijual seharga Rp 500 ribuan, sedangkan belakang 120/80-12 di angka Rp 600 ribuan. Lumayan kan?

Untuk dapat mengadopsi ban yang lebih lebar lagi, kabarnya Mamet juga akan memasang pelek 13 inci dari Yamaha NMAX di Burgman Street miliknya. Namun, saat kami tanya seperti apa hasilnya, ia hanya menyebut tunggu tanggal mainnya karena akan segera dieksekusi.

Wah kalau begini harus dibahas di artikel selanjutny­a ya!

 ?? ??
 ?? ??
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia