SIAP NGEGAS LAGI JDM Funday Mandalika 2024
JDM Run, Komunitas pengguna mobil sport JDM (Japanese Domestic Market) terbesar di Indonesia siap menggelar kegiatan JDM Funday vol.2.bedanya, kali ini lokasinya pindah.
Jika seri pertama 6 tahun lalu digelar di Sentul International Circuit, maka kali ini rencananya akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 28 April – 1 Mei 2024.
Bertajuk JDM Funday Mandalika 2024, event ini mengusung format kompetisi Time Attack, yang dikhususkan untuk para pencinta mobil sport Jepang.
Saat ini, tercatat sudah ada 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia yang menyatakan akan ikut hadir di acara ini.
“Enggak nyangka juga pesertanya bisa sebanyak ini. Tadinya saya perkirakan sekitar 30 sampai 35 mobil, tenyata animonya membeludak,” bilang Yahya Adi Nugroho, Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024.
Adapun, ke-85 mobil yang turut dalam acara ini sudah pasti yang berorientasi pada performa, 15 diantaranya dari Subaru Indonesia (PT. Plaza Auto Mega).
“Sekitar 80% dari 15 mobil yang kami siapkan adalah line up terbaru Subaru, seperti WRX dan BRZ,” tukas Ismail Ashlan, General Manager Marketing & Public Relations Subaru Indonesia.
Selain itu ada juga Honda Civic Type-r, Toyota GR Yaris dan GR Corolla, serta tentunya mobilmobil kencang Jepang lainnya macam Mitsubishi Evolution dan sebagainya.
Masih kata Yahya, acara yang digagas komunitas JDM terbesar di Indonesia ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para penggemar sport Jepang, untuk mendapatkan pelatihan dan pengalaman dalam Performance Driving.
Sekaligus menguji kemampuan kendaraan masing-masing dalam kompetisi yang mengutamakan unsur keselamatan dan keseruan.
“Nantinya kami akan bagi jadi 3 kelas, yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class. Itu juga akan dibagi lagi berdasarkan kapasitas mesin maupun teknologi yang diusung,” jelas Yahya.
Termasuk driver- nya juga akan dipilah berdasarkan experience mereka mengemudi.
“Jadi untuk yang sudah pernah ikut event ini sebelumnya, atau dia memang pernah ikut balap lain, tentunya akan masuk kategori yang lebih tinggi,” tambah Yahya.
Dengan kata lain peserta akan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengalaman, yaitu Non-experienced, Experienced, dan Pro. Dengan pembagian ini, setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga menciptakan kompetisi yang adil dan menarik.
“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda, karena pada hakikatnya masingmasing peserta akan berjuang untuk menorehkan catatan waktu terbaik mereka sendiri (Personal Best Lap),” terang Yahya lagi. •