Otomotif

FITUR & TEKNOLOGI

-

Sebagai motor untuk berpetuala­ng jauh, Norden 901 dibekali dengan fitur yang mendukung keamanan dan kenyamanan di berbagai kondisi jalan.

Yang langsung terlihat di bagian depan tentunya sebuah windshield yang sayangnya tidak bisa disetel. Untung dimensinya cukup lebar meski enggak terlalu tinggi, masih cukup efektif mengarahka­n angin ke atas, sehingga tidak langsung ke badan pengendara. Efektif menyumbang kenyamanan selama perjalanan, khususnya ketika melewati daerah yang berudara dingin, seperti di kawasan Citorek.

Agar tak terjadi tekanan negatif di area belakang setang, serta biar tak terlalu panas ketika di jalan yang ramai di siang hari, Husqvarna memberikan 2 buah lubang udara di bagian kanan-kiri bawah lampu utama.

Nah membahas lampunya, semua tentu sudah LED. Sorotnya tergolong terang. Makin mantap karena di dekat kedua lubang udara terdapat fog lamp, yang sinarnya sangat membantu ketika melewati jalan gelap gulita atau di saat berkabut, meski sorotnya putih.

Yang juga menunjang kenyamanan adanya hand guard di kedua setangnya, meski yang terpasang di motor tes ini sudah diganti produk aftermaret. “Biar warnanya seragam ada kuningnya, kalau bawaan warna hitam,” terang Alex mengapa diganti.

Nah di area kokpit tentunya terpasang panel instrument yang sudah pakai layar TFT full color berukuran 5 inci. Karena lebar dan gambarnya tajam, info yang ditampilka­n tentu mudah dibaca. Dan tampilanny­a bisa diset dengan latar gelap atau terang, atau malah ganti secara otomatis.

Info utama yang ditampilka­n antara lain ada kecepatan di bagian bawah,

takometer model melingkar, gear position di tengah atas, Riding Mode di bagian tengah, setingan ABS di tengah kiri, setingan MTC ( Traction Control) di tengah kanan.

Kemudian di sisi luar kiri takometer ada fuelmeter, di luar kanan ada suhu cairan pendingin mesin. Pada bagian atas

takometer ada jam, info tekanan oli, check engine, suhu sekitar. Selanjutny­a di sisi kanan layar ada info tanggal, tripmeter,

trip time, dan tegangan aki.

Nah kalau membahas Riding Mode, ada 4 pilihan yaitu Street, Rain, Offroad, dan Explorer. Keempatnya beda karakter. Sedang yang ABS ada setingan Offroad, yaitu kondisi ABS belakang dimatikan biar bisa sliding.

Berikutnya yang juga bisa diseting adalah tingkat sensitivit­as dari bukaan gas atau Throttle Respons, pilihannya ada Street, Rally dan Offroad. Seberapa banyak roda belakang bisa selip ( Slip

Adjuster) juga bisa diatur, tersedia dalam 9 tingkat.

Oiya panel instrument juga bisa terhubung dengan aplikasi di smartphone lewat Bluetooth, sehingga bisa menampilka­n notifikasi serta navigasi, tapi menurut Alex untuk mengaktifk­annya harus bayar.

Masih di area kokpit, di sebelah kiri spidometer terdapat sakelar foglamp, dan juga sebuah puteran untuk mengatur sorot lampu utama. Sementara di sisi kanannya ada power outlet model lighter.

Fitur yang juga berhubunga­n dengan sistem elektronik berikutnya ada

Cruise Control, yang tombolnya ada di panel sakelar setang kiri. Fitur ini bisa mencegah tangan pegal ketika ketemu jalur lurus panjang.

Terdapat juga fitur Quick Shifter atau yang oleh Husqvarna dinamakan

Easy Shift, sehingga naik gigi bisa tanpa ngopling dan kurangi gas, kalau turun gigi bisa tanpa ngopling. Tapi dengan catatan saat naik gigi akan enak jika dilakukan di atas 2.500 rpm.

Oiya beda dengan motor kebanyakan, di Norden 901 maupun produk-produk KTM, sistem sensor Quick Shifter ada perbedaan. Yaitu pakai sensor gerakan yang dipasang di dekat as persneling di bagian crankcase kiri di atas gir depan. Sedang di motor kebanyakan pakai sensor tekanan yang dipasang di as tuas persneling.

Dengan adanya Quick Shifter, kopling dipakai hanya ketika baru mau jalan atau saat di kemacetan dan jalan merayap. Nah koplingnya sangat ringan, tentu karena ada fitur Antihoppin­g Clutch atau bahasa umumnya Assist & Slipper Clutch.

Fitur penunjang berikutnya tentu adanya engine guard berbahan besi, untuk memastikan mesin aman jika terbentur ketika lewat jalan bebatuan.

Berikutnya di bagian kaki-kaki Norden 901 dibekali suspensi depan

upside down WP Apex 43 mm yang punya setelan compressio­n dan rebound. Sementara belakang pakai monosok merek serupa dengan setelan pre-load dan rebound. Ada pula steering damper untuk menunjang kestabilan.

Sistem pengereman­nya juga mumpuni, depan pakai cakram ganda 320 mm yang dikawal kaliper radial 4 piston tiap sisi. Sedang belakang pakai cakram 260 mm dan kaliper 2 piston. Tentunya seperti dibahas di atas, ada sistem ABS yang bisa diseting. Kinerjanya jelas mumpuni, empuk dan pakem! Mampu menjinakka­n laju moge berbobot 204 kg tersebut.

Yang juga menunjang di berbagai kondisi jalan adalah ban yang digunakan, standarnya sudah pakai Pirelli Scorpion STR Rally. Ban ini punya model kembangan yang istimewa, karena bisa nyaman di dua alam. Dipakai di jalan aspal mulus gripnya tetap bisa diandalkan dan nyaman, enggak seperti ban khusus

off-road, namun di jalan tanah gripnya juga jempolan.

Fakta menariknya meski pakai pelek jari-jari diameter 21 inci dan 18 inci khas motor off-road, tapi ternyata ban tetap tubeless, jadi di dalam peleknya ada konstruksi khusus buat penyekat jari-jarinya.

Penunjang perjalanan jauh berikutnya ada tangki berkapasit­as 19 liter. Dan seperti KTM 790/890 Adventure, desainnya memanjang ke bawah seperti memeluk mesin. Sehingga meski kapasitasn­ya besar, tapi tak menjulang tinggi. Dalam kondisi tertentu, pengendara bisa duduk lebih maju ke bagian tangki dengan mudah, misal saat di tanjakan curam. Kelebihan berikutnya membuat center of gravity jadi lebih rendah.

Bahan tangki menggunaka­n plastik tebal seperti di motocross, sehingga turut mengurangi bobot. Untuk keamanan di bagian bawah dikasih pelindung tambahan.

Berikutnya di bagian belakang ada behel yang bisa sekaligus jadi dudukan top box. Oiya pada unit tes ini juga sudah terpasang dudukan untuk side box.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia