Otomotif

RIDING POSITION & HANDLING

-

Ini salah satu sisi dari Lexi LX 155 yang jauh lebih enak dibanding Vario 160. Tentunya karena Lexi menawarkan posisi duduk yang santai. Didapat dari jok yang sangat lebar, setang yang agak tinggi dan jauh, serta dek yang punya bagian yang bisa membuat kaki hampir selonjoran.

Dengan posisi duduk santai, berkendara harian jadi betah, karena badan lebih rileks dan kaki tak mudah pegal. Untuk yang postur tubuhnya jangkung, lebih dari 175 cm, naik Lexi LX 155 juga masih cukup nyaman karena ruang kaki cukup lega.

Meski ada catatannya, terutama efek dari jok yang sangat lebar. Walaupun tingginya sudah dipangkas 15 mm, dari 785 mm di Lexi 125 jadi 770 mm di Lexi 155, namun ternyata ketika kedua kaki turun masih agak jinjit, utamanya jika posisi duduknya mentok ke belakang. Padahal postur tester 173 cm 65 kg. Kalau mau lebih menapak, duduknya harus geser ke depan.

Oiya joknya memang tipis, namun karena lebar membuat pantat jadi tak terasa lekas pedas, apalagi bahan kulitnya juga lentur.

Namun sayangnya karakter suspensi belakang bawaan Lexi LX 155 cenderung keras, khususnya jika dipakai berkendara sendirian. Meski yang tipe Connected-abs sudah pakai yang dilengkapi sub-tank. Jadi, ketika melindas polisi tidur, sambungan jalan beton atau lubang, sebaiknya jalan perlahan saja daripada pinggang jadi sakit.

Rasa keras itu utamanya kalau suspensi mengayun banyak, karena kalau gundukan atau lubangnya enggak dalam, masih cukup nyaman.

Sementara untuk suspensi depan karakterny­a cenderung empuk. Malah kalau kena gundukan FOTO: AANT tinggi dan dilibas dalam kecepatan tinggi, akan mudah mentok.

Keunggulan berikutnya dari Lexi LX 155 adalah penggunaan ban yang relatif ramping, depan 90/90-14 dan belakang 100/90-14. Jika dilihat memang tampak kurang imbang dengan bodinya yang lebar. Namun justru memberikan rasa berkendara yang sangat ringan dan lincah. Untuk selap-selip di kemacetan atau melibas tikungan terasa sangat mudah. Apalagi bobot motornya hanya 116-118 kg. Maxi Yamaha teringan!

Catatan berikutnya dengan ground clearance hanya 135 mm, ternyata ketika melewati polisi tidur yang tinggi, bagian bawah dek jadi sering gasruk.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia