DIMENSI & FITUR
Binguo EV ditawarkan dalam 3 pilihan warna, yaitu Milk Tea, Mousse Green, and Galaxy Blue. Tapi semua warna bodi tersebut dipadu Starry Black pada bagian atas.
Secara dimensi Binguo EV lebih besar dari Air ev, yakni memiliki panjang keseluruhan 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm. Jarak sumbu roda atau wheelbase- nya mencapai 2.560 mm, dengan ground clearance 150 mm.
Berbicara soal fitur, dibanding rivalrivalnya memang Binguo EV tidak terlalu banyak. Meski begitu, menurut kami fitur-fitur yang diusungnya terbilang cukup untuk pemakaian sehari-hari di perkotaan.
Antara lain sistem pengereman depan belakang sudah cakram. Lalu baterainya yang berjenis Lithium Ferrous Phosphate (LFP) sudah bersertifikasi IP67 alias sudah tahan air.
Lalu di bagian interior, desain joknya model ‘pocong’ sudah dibalut kulit sintetis. Dan sipnya lagi busa joknya cukup tebal, sehingga nyaman diduduki. Ditambah pangaturan jok pengemudi sudah elektrik 6 arah. Namun untuk jok penumpang depan, penyetelannya masih manual.
Tampilan kabinnya terkesan asyik banget lewat nuansa cokelat dipadu krem. Desain dasbornya juga
simple, namun ada aura modern berkat penyematan dua layar berukuran 10.25 inci yang dipasang berjejer. Di tengah dasbor berfungsi sebagai layar
infotainment, sedangkan di depan setir untuk meter cluster.
Kesan klasiknya ditonjolkan lewat desain kisi-kisi AC yang dihiasi ornamen krom. Serta desain panel dasbor warna putih gading dengan tombol pengaturan AC yang membulat.
Oiya, layar bagian tengah bisa menampilan visual saat kamera mundur dan sensor parkir aktif. Juga bisa menampilkan posisi setir saat mundur. Beberapa pengaturan kendaraan juga bisa dilakukan di sana, seperti AC dan sebagainya.
Lalu banyaknya ruang penyimpanan di dalam kabin Binguo EV membuat penggunanya tak perlu khawatir untuk menempatkan barang bawaan berukuran kecil. Ada sekitar 14 kompartemen (terbuka dan tertutup) untuk penyimpanan barang, termasuk gelas atau botol minum. Selain itu terdapat pula sebuah power
outlet 12 Volt di sebelah depan konsol tengah bagian bawah. Ada juga dua slot USB type A di bawah kisi-kisi AC tengah sebelah kiri. Pengaturan Ac-nya sudah digital, namun menggunakan knob putar yang posisinya di bawah head unit atau layar infotainment.
Kemudian di setir bagian kiri terlihat ada tombol cruise control dan pengaturan informasi di MID. Sedangkan di setir bagian kanan terdapat tombol pengaturan audio dan telefoni.
Pengaturan spion juga sudah elektrik yang tombolnya ada di dasbor sebelah kanan setir. Sayangnya masih belum
retractable nih, jadi agak repot bila parkir di garasi yang sempit atau ketika lewat gang kecil.
Lalu ada juga tombol pengaturan arah sorot lampu ( headlamp leveling adjuster) di sebelah kanannya, serta tombol Vehicle Stability Control yang menandakan mobil listrik Wuling ini sudah dibekali fitur kontrol stabilitas.
Oiya, fitur crusie control- nya belum
adaptive, karena ia belum dibekali teknologi ADAS. Fitur ini baru bisa aktif ketika kecepatan kendaraan sudah melebihi 40 km/jam.
Ada pula fitur creeping function, yang tidak disematkan di Wuling Air ev. Fitur ini memberikan rasa berkendara selayaknya mobil bertransmisi AT biasa, yang ketika pedal rem dilepas, mobil akan otomatis bergerak maju. Creeping fuction ini juga dipadukan dengan fitur Auto Vehicle Hold (AVH), dan Hill Hold Control (HHC).
Satu lagi, ia sudah dibekali dengan 4 mode berkendara, yakni Eco+, Eco, Sport, Normal. Mantap!