Otomotif

RALLY LOOK

-

Workshop Katros Garage punya program khas yang sudah dijalankan sejak lama bernama Project Tengkiu. Dalam program ini, bengkel yang dinahkodai oleh Andi ‘Atenx’ Akbar tersebut memodifika­si motor milik orang yang terpilih secara gratis, dan hanya dibayar oleh kata terima kasih atau ‘tengkiu’.

Project Tengkiu kali ini merupakan kolaborasi Katros Garage dengan IMOS. Setelah menyeleksi beberapa calon penerima proyek, akhirnya Heru Setiawan asal Bogor dengan motor Kymco Trend 125 terpilih dan berhak dimodifika­si motornya secara gratis.

“Alasan kami memilih motor ini adalah, kami melihat Kymco ini bukan sekedar motor, melainkan kaki dan nafas bagi Heru untuk mencari nafkah,” seru Atenx.

“Setelah dicustom harapannya dapat bernafas lebih lega dan melangkah lebih jauh bersama Heru,” lanjutnya.

Ketika mau dimodif ternyata Heru sudah punya konsep sendiri. Berupa skutik dual purpose ala motor rally. Atenx menerangka­n ubahan berupa grafis pada bodi, penggantia­n ban, pemasangan lampu di bagian setang, upgrade pengereman, serta sedikit ubahan di bodi bagian depan.

Meskipun sekilas terdengar mudah, tapi ternyata tidak semudah yang dibayangka­n. Banyak penggantia­n part terutama di tempat yang tidak terlihat, seperti mesin yang cukup uzur.

Proses pengerjaan awal dilakukan di bagian mesin, digarap oleh Mono dari Pondok Gede. Semua bearing diganti, kemudian dibore up dan dimaksimal­kan bagian CVT. Tujuannya agar performa lebih meningkat dari standar.

Setelah mesin rapi, motor kemudian diboyong ke workshop Katros Garage yang berlokasi di Jl. Cemp. I No.2, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Oleh Katros yang pertama kali digarap bagian kaki-kaki, ban diganti pakai karet bundar

dual-purpose. Membungkus pelek bawaan Kymco Trend yang bentuknya sudah keren bak pelek kaleng. Biar lebih terasa aura rallynya, pelek direpaint warna putih. Sementara itu suspensi teleskopik depan standar dipertahan­kan, sedangkan sok belakang pakai YSS G-series.

PINDAHKAN LAMPU

Atenx menyebut, ternyata ada

request yang cukup unik. Heru minta lampu utama dipindahka­n ke setang dari yang aslinya di bodi. Sebagai lampu utama baru, Atenx menggunaka­n lampu LED aftermarke­t berukuran 3,5

inci sebanyak 2 buah. Supaya makin terlihat

rally look, lampu depan ditambahka­n grill.

Karena sudah berubah, setang bawaan tidak dipakai dan diganti pakai copotan Yamaha X-ride dengan raiser pakai Honda BEAT Street. Setang ini ditambahka­n

hand guard yang semakin menegaskan konsep reli.

Di bagian setang juga dibuatkan visor mungil pakai pelat galvanis 1,2 mm. Di balik cover tadi tersembuny­i spidometer digital aftermarke­t.

Karena lampu depan dipindah, lampu standar di bodi yang sudah tidak digunakan dilepas. Bodi yang bolong kemudian dibuatkan ‘tambalan’ atau cover dari fiber. Hal ini sukses membuat tampilan bodi juga jadi lebih clean dan rapi.

Selain itu, bodi-bodi plastik yang cukup berumur ada beberapa yang sudah pecah jadi harus diganti. Lanjut ke pengecatan, semua bagian dipreteli, mulai dari sasis, kaki-kaki, bodi dan dicat agar terlihat seperti baru lagi. Bodi kemudian diberi laburan

airbrush dengan motif Rothmans berupa paduan warna putih, biru, emas dan merah. Rothmans sendiri tidak asing di kancah reli, karena beberapa kali mensponsor­i tim balap di reli Dakar dan WRC.

Sebagai pelengkap, jok standar diberi lapisan kulit sintetis tambahan. Ada dua bahan dengan model polos dan bergaris dengan busa bagian depan yang dibikin lebih landai. Kemudian sebagai pelepas gas buang pakai knalpot stainless steel baru dengan braket custom.

Meskipun terkesan tidak ada kendala, ternyata bagian karpet dek sedikit bermasalah. Karpet yang terbuat dari karet ini cukup sulit ditemukan dalam kondisi baru, sehingga Katros mencari karpet seken. Tapi karpet ini tidak presisi ukurannya dengan dek Kymco Trend.

“Solusinya daripada cari lagi, akhirnya dibikin baru pakai bahan aluminium setebal 3 mm. Disesuaika­n polanya, dan dipasang dengan baut. Kemudian supaya tidak licin ditambahka­n lapisan grip seperti yang ada di skateboard,” jelas pria ramah ini.

Proses modifikasi Kymco Trend ini dikerjakan dalam kurun waktu sekitar 3 bulan dengan biaya Rp 29,8 juta.

“Hasilnya di atas ekspektasi, rasanya happy banget,” seru Heru ketika selesai proses unveiling oleh Katros Garage.

Seperti Project Tengkiu sebelumnya, setelah motor selesai Heru hanya tinggal menyebut

‘ Thank You’ atau Terima Kasih pada Katros dan IMOS sebagai partner proyek ini. Mantap! • Rangga

 ?? ?? PROJECT TENGKIU KATROS GARAGE
PROJECT TENGKIU KATROS GARAGE

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia