LIMA SERI FULL PULAU JAWA
Balapan supermoto bertajuk Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas dipastikan segera bergulir. Jelang dimulainya seri perdana di Yogyakarta pada 26-27 April 2024 mendatang, sejumlah aspek kesiapan teknis juga sudah terkon rmasi dengan baik untuk sesi Free Practice, Qualifying Time
Trial (QTT), hingga Race.
Genta Auto & Sport selaku promotor telah mempersiapkan sirkuit nonpermanen di Lapangan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dengan karakteristik yang diklaim jauh berbeda dari seri-seri tahun sebelumnya.
“Jalannya race pada seri perdana di Yogya ini pastinya akan seru, sengit, dan sulit diprediksi. Karena sirkuit non permanen ini kami rancang punya kejutan yang cukup menantang dan berbeda dari sebelumnya,” terang Mariachi Gunawan, Direktur Genta Auto & Sport melalui keterangan tertulis, Jumat (19/4).
“Para rider juga tidak punya hafalan tentang sirkuitnya. Kecil peluang mereka memprediksi lintasan karena baru akan menjajal di sesi Free Practice,” imbuhnya.
Mariachi menambahkan, Yogyakarta dipilih jadi seri pembuka lantaran tingginya animo masyarakat di ajang ini.
Kota Gudeg juga dinilai sebagai salah satu barometer perkembangan balap supermoto di Tanah Air, karena banyaknya pembalap top di level nasional berasal dari sini.
Sejumlah rider supermoto Tanah Air juga sudah mengon rmasi ketelibatannya di Kejurnas yang berada di bawah naungan dan pengawasan Ikatan Motor FOTO: ISTIMEWA Indonesia (IMI) ini, termasuk pembalap top nasional.
“Untuk pembalap, di level top nasional sejumlah nama yang sudah x itu ada Tommy Salim, Doni Tata Pradita, Farudilla Adam, Yassin Somma, dan Irfan Ardiansyah. Bahkan Gerry Salim juga akan
comeback setelah berhasil pulih akibat race accident di Jepang,” ujar Mario Putra, Perwakilan Superchallenge.
Sementara itu, sang juara bertahan, Farudilla Adam yang menjadi Juara Umum Kelas FFA 250 tahun lalu ini mengaku tak sabar untuk turun lintasan demi mempertahankan gelarnya.
Tahun ini Farudilla bakal mengikuti tiga kelas berbeda di tiap serinya yaitu Kelas FFA 250, FFA 450, dan Trail 180 Open.
Tak ayal, strategi balapan dan kesiapan kuda besi menjadi perhatian penting guna memaksimalkan performa di lintasan.
“Persiapan saya pastinya semaksimal mungkin, dengan terus melakukan riset mesin dan juga menjaga performa sik. Untuk strateginya kami coba maksimalkan dari setelan suspensi karena sirkuitnya nanti non permanen, jadi saya akan sangat mengandalkan performa motor,” terang rider bernomor start 127 ini.
Sebagai informasi. Gelaran Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas digelar sebanyak 5 seri yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Setelah Yogyakarta di seri perdana (26-27 April), Superchallenge Supermoto Race 2024 akan lanjut ke Tasikmalaya (17-18 Mei), Surabaya (14-15 Juni), Subang (19-20 Juli), dan seri pamungkas di Boyolali (30-31 Agustus).
Total ada tujuh kelas yang dilombakan tahun ini. Terdiri dari kategori Kelas Utama (Kejurnas) dan kategori Kelas Pendukung.
Kelas Utama terdiri dari Kelas FFA 250, Kelas Trail 180 Open, dan Kelas Trail 180 Junior. Sementara untuk Kelas Pendukung yaitu Kelas FFA 450, Kelas FFA 450 Master, Kelas Trail 180 Rookie, serta Kelas Trail 180 Master.