Otomotif

MOBIL ELEKTRIFIK­ASI MASIH MENARIK?

- R. PANJI MAULANA Editor in Chief panjioto@gmail.com

Halo pembaca setia OTOMOTIF. Menarik enggak kalau kita membicarak­an perihal kendaraan elektri kasi di Indonesia? Kalau saya sih menarik. Kenapa begitu?

Pasalnya, sebagai ‘barang’ yang termasuk baru di Tanah Air itu sudah bisa ‘bersuara’ di pasar. Meski tidak bisa dibandingk­an dengan mobil ICE (Internal Combustion Engine) alias mesin berbahan bakar bensin/solar.

Namun, kiprah kendaraan elektri kasi sudah mulai bermuncula­n di jalanan bahkan komunitas pencintany­a dari berbagai brand dan varian tumbuh di sosial media. Tak hanya itu, klub

o ine- nya pun telah terbentuk. Boleh dibilang, masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal battery electric vehicle (BEV) maupun hybrid electric vehicle (HEV) untuk kendaraan roda empat.

Dan yang menariknya lagi,kalau memperhati­kan data penjualann­ya di kuartal 1 2024 (Januari-maret). Berdasarka­n data Gaikindo, penjualan wholesales (Pabrik ke dealer) mobil elekri kasi (BEV dan HEV) meningkat lebih dari 200 persen.

Jika dijabarkan, wholesales mobil listrik (BEV) sebesar 5.913 unit, sementara mobil hybrid (HEV) sebanyak 13.238 unit. Totalnya menjadi 19.151 unit.

Kalau dibandingk­an penjualan kuartal 1 tahun 2023 hanya sebanyak 6.112 unit. Artinya, mengalami peningkata­n sebesar lebih dari 200 persen. Wow!

Ya jelas wow, wong tahun 2022-2023 masih minim pemain dan model mobil listrik maupun hybrid yang dipasarkan di Indonesia. Sedangkan di 20232024 semakin bertambah dan bervariasi.

Selain itu, kebijakan insentif PPN 1 persen untuk mobil listrik awal tahun 2024 berlanjut dari Pemerintah.

Namun bagaimana nasib mobil elektri kasi pasca Presiden baru ini? Apakah berlanjut atau tidak? Nah, kami kasih jawaban di halaman 4.

Lantas, dua model baru mobil elektri kasi (BEV dan HEV) dari Haval dan MG juga kami sajikan pada edisi ini. Silakan menikmati.•

 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia