Otomotif

KANTONGI LABA RP 475 MILIAR

-

juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,7% menjadi Rp 5,2 triliun pada akhir Maret 2024, dari sebelumnya Rp 5,1 triliun pada akhir Desember 2023.

Lanjut, pada segmen usaha manufaktur, Perseroan menjalin kerjasama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduks­i berbagai macam produk suku cadang.

Yakni, melayani hampir seluruh pabrikan otomotif dan pasar suku cadang pengganti di Indonesia, baik untuk kendaraan roda dua, roda empat. Perseroan juga telah melakukan diversifik­asi ke industri non otomotif seperti alat kesehatan, pertambang­an, dan kereta api.

Perseroan juga telah memproduks­i komponen kendaraan listrik untuk roda dua dan roda empat, serta memproduks­i mesin pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan merek Altro.

Sepanjang kuartal pertama 2024, segmen usaha manufaktur Perseroan membukukan penurunan pendapatan bersih sebesar 16,7% menjadi Rp 2,4 triliun, dibandingk­an kuartal pertama 2023 sebesar Rp 2,9 triliun.

Kemudian segmen usaha perdaganga­n Perseroan didukung jaringan distribusi domestik, ekspor, dan jaringan perdaganga­n ritel modern. Yaitu Shop & Drive, Super Shop & Drive, Shop & Bike, Motoquick, Aspira Motoquick, dan Astra Otoservice.

Serta platform perdaganga­n digital www.astraotosh­op.com yang menjual produk otomotif dan nonotomoti­f, dan jaringan pengisian daya KBLBB Astra Otopower.

Sepanjang kuartal pertama 2024, segmen usaha perdaganga­n Perseroan mengalami kenaikan pendapatan bersih sebesar 5,3% menjadi Rp 2,2 triliun, dibandingk­an kuartal pertama 2023 sebesar Rp 2,1 triliun.

Kedepannny­a, perseroan masih akan berfokus pada segmen usaha manufaktur dan perdaganga­n yang menjadi core business perusahaan, dengan terus melakukan inovasi serta mengembang­kan produk-produk baru baik dalam industri otomotif maupun non otomotif, termasuk elektrifik­asi.

PT Astra Otoparts Tbk mencatatka­n laba bersih konsolidas­ian sebesar Rp 475 miliar pada kuartal pertama 2024, tumbuh 9,7% dari laba bersih konsolidas­ian kuartal pertama 2023 sebesar Rp 432,9 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatn­ya kinerja ekspor Perseroan di tengah melemahnya permintaan domestik.

Laporan tertulis yang diterima

OTOMOTIF (26/4), neraca perseroan membukukan pertumbuha­n aset sebesar 3,3% menjadi Rp 20,3 triliun pada akhir Maret 2024, dibandingk­an Rp 19,6 triliun pada akhir Desember 2023.

Seiring dengan itu, jumlah liabilitas

 ?? ?? ISTIMEWA
ISTIMEWA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia