REKOR BAIK UNTUK JAGUAR
Balap Formula E di Monako (27/4) juga menjadi salah satu yang ikonik dalam kalender balap mobil listrik ini. Terlebih bagi tim pabrikan asal Inggris, Jaguar TCS Racing yang rutin meraih podium di sirkuit jalan raya Monako.
Salah satunya dalam empat tahun terakhir, Mitch Evans selalu meraih podium di sirkuit sepanjang 3,3 km itu. Penyebab Monako sebagai satu sirkuit favorit bagi Evans memang kental, karena sejak di GP2 pun ia kerap meraih podium.
Pun dengan mencetak lap time tercepat guna mengunci pole position dan menambah pundipundi point yang bisa ia dapatkan setelah balapan.
“Monako memang selalu menyenangkan bagi saya pribadi dan juga untuk Jaguar,” kata Evans yang meraih kemenangan pertamanya tahun ini.
“Kami menjalani strategi yang cukup baik dan rumit, tetapi bisa menjalankannya dengan baik. Hasil yang sangat menyenangkan bagi tim karena untuk pertama kalinya kami bisa menguasai podium di Monako,” imbuhnya.
Tahun lalu, Jaguar memang podium tetapi dengan dua tim berbeda. Mitch Evans di tim Jaguar TCS Racing sebagai tim pabrikan dan Nick Cassidy masih membela Envision Racing. Kedua tim ini sama-sama menggunakan powertrain Jaguar i-type 6.
Cassidy pindah ke tim pabrikan di tahun ini dan nish di posisi kedua juga sebagai hasil terbaiknya sepanjang musim 2024 berlangsung.
“Kami membahas secara rinci apa saja skenario yang bisa saja terjadi, karena hanya satu balapan di Monako, kami harus lebih detail ke masalah kecil,” tutur pembalap Selandia Baru itu.
“Tentu saja para lawan punya strategi yang cukup baik, terutama di bagianbagian yang cukup lebar untuk melakukan
overtaking seperti setelah terowongan. Mitch Evans bisa memimpin balapan dengan cukup baik, sehingga kemenangan berhasil kita amankan lebih dulu,” timpalnya.
Dua podium tertinggi yang diraih oleh Jaguar juga membuat tim berlogo hewan pemburu ini pun berdampak besar pada klasemen pabrikan.
Jaguar i-type 6 hanya berjarak 8 point dari Porsche 99X Electric yang memimpin klasemen pabrikan dengan 209 point
Tentu saja ini memberikan tekanan juga bagi pabrikan asal Jerman itu. Meski pembalap utama mereka, Pascal Wehrlein masih aman bertengger di peringkat pertama klasemen pembalap dengan 102 point.
Kini ia berjarak 27 point dari Nick Cassidy yang naik ke peringkat dua klasemen usai melangkahi Jake Dennis (NEOM Mclaren FE Team).
“Kita menjalani balapan yang kurang memuaskan karena dari pole position, tetapi tidak memaksimalkannya sebagai pemenang,” kata Wehrlein.
“Namun harus dilihat dari sisi positif, saya kerap tidak nish saat Monako E-prix diselenggarakan. Tahun ini bisa nish kelima dan mengisi pole position, tentu sebuah perkembangan untuk diri saya sendiri,” tutupnya.