Eksplorasi Perasaan Terpendam

Setiap orang pasti memiliki perasaanterpendam, dan pada pameran The Museum of Forbidden Feelings pada 28 September hingga 10 Oktober lalu perasaan tersebut memiliki wadah untuk diungkapkan. Pameran yang juga merupakan eksplorasi lanjut dari buku The Book of Forbidden Feelings karya Lala Bohang yang juga menjadi penggagas dari pameran yang diadakan di Qubicle Center, Jakarta. Terdapat 72 objek yang ditunjukkan dalam pameran, seluruhnya adalah hasil “sumbangan” 72 partisipan dari beragam latar belakang dan profesi. Beberapa nama yang turut berpartisipasi: penyair Aan Mansyur, ilustrator Mayumi Haryoto, fashion stylist Ajeng Dewi Swastiari, seniman Anggun Priambodo, aktivis dan musisi Ginan Koesmayadi.

Objek yang dipamerkan memang terlihat sederhana, tetapi sebenarnya memiliki memori yang menggambarkan What: The Museum of Forbidden Feelings When: 28 – 10 Oktober 2016 Where: Qubicle Center, Senopati 79 Jakarta Selatan.

emosi tersembunyi pemiliknya. Mulai dari amplop berisi batu merah, surat yang ditulis oleh seorang ibu namun tak pernah ia kirimkan, hingga gulungan film yang berisi foto-foto kenangan bersama seseorang. Lala Bohang ingin mengatakan bahwa hidup bukan hanya soal yang indah-indah saja, tetapi juga ada hal negatif yang justru membuatnya semakin bermakna.