TIDAK BISA KABUR
“Seorang pria mengajak saya makan malam. Karena rumahnya jauh, ia menitipkan beberapa barangnya di apartemen saya sebelum kami pergi ke restoran. Ternyata oh ternyata... ia bukan orang ramah! Selain kasar pada saya dan pelayan, ia tidak pernah memulai pembicaraan. Jika saya inisiatif dan menanyakan sesuatu, si dia malah meminta saya berhenti mengiterogasinya. Bosan dan kesal, rasanya mau kabur saja. Tapi saya teringat bahwa barangnya masih di apartemen. Duh!” —rhine, 28 tahun