Harper's Bazaar (Indonesia)

WHY DON’T YOU... BE A KARTINI

-

Bertukar pikiran tentang emansipasi wanita masa kini versi Dian Sastroward­oyo dan Reza Rahadian. Oleh Anindya Harahap

Bertepatan dengan peluncuran Kartini, film garapan Hanung Bramantyo yang dirilis pada Hari Kartini (21 April 2017) Bazaar kedatangan tamu yang merupakan dua pemeran dari film tersebut. Dian Sastroward­oyo yang berperan sebagai Kartini dan Reza Rahadian yang memainkan tokoh Kartono, sang kakak. Keduanya waktu itu datang bukan sekadar menceritak­an tentang film yang wajib Anda tonton, tetapi juga membicarak­an persepsi dan sudut pandang mereka tentang bagaimanak­ah sosok seorang Kartini di era sekarang. Diskusi ini dimulai dengan Reza Rahadian yang menceritak­an tentang Kartono, kakak Kartini. Walau lahir dari keturunan ningrat, tetap saja status perempuan kerap didiskrimi­nasi. Tapi Kartono selalu membimbing, mengajarka­n, dan meminjamka­n buku-buku yang dimilikiny­a untuk Kartini Kemampuan linguistik­nya yang eksepsiona­l menjadikan Kartono sebagai sumber inspirasi dan tempat sang adik menimba ilmu. Jadi kemampuan literatur Kartini memang didapat darinya. “Kartono adalah 'motor' bagi Kartini. Bagaimana tidak, Kartono menguasai 24 bahasa dan merupakan wartawan perang pertama asal Indonesia yang bekerja di New York Herald Tribune untuk meliput Perang Dunia I. Belum lagi, dia pernah memotret Gunung Kawi dari udara tanpa teknologi seperti sekarang, drone?” buka Reza sore itu. Pada hari pemotretan ini Reza harus syuting satu program televisi sebelum datang ke studio Bazaar. “Saya melewatkan makan siang, tapi kita selesaikan pemotretan dulu saja,” ujarnya semangat. Kemudian obrolan ini berlanjut sambil makan, ”Tahukah Anda kalau Kartono sebenarnya sangat dekat dengan Kartini? Hubungan mereka romantis sekali dan semuanya bisa terlihat dari surat yang saling mereka kirimkan satu sama lain.”

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia