Harper's Bazaar (Indonesia)

Breakthrou­gh Makeup Artist

-

Mengenal lebih dekat sosok perias andalan Gigi Hadid yang kini didaulat sebagai Maybelline.

Bazaar sangat menantikan kesempatan berbincang dengan erin Parsons yang telah menjadi makeup artist pribadi Gigi sejak lama. awal perkenalan mereka terjadi di belakang panggung fashion week, yang berlanjut saat erin mendandani Gigi untuk pesta Halloween. sedangkan perbincang­an kami dimulai seusai pergelaran rochambeau:

HARPER’S BAZAAR INDONESIA (HB): Hi, bertemu kemarin setelah show self Portrait. ERIN PARSONS (EP): ya, kemarin setelah show saya langsung berpindah tempat untuk pemotretan bersama bella Hadid (kakak Gigi Hadid). HB: bangun jam berapa tadi pagi, dan apa yang langsung anda lakukan? EP: saya bangun jam 4.45 pagi, kemudian langsung menyeruput kopi. apa lagi yang harus saya makan agar membuat saya ‘bangun’? (sambil tertawa) HB: sekarang, bicara tentang passion anda di dunia kecantikan. sejak kapan anda mulai mengenal makeup? EP: sekitar usia 6 tahun saya senang menyaksika­n film-film klasik dan begitu menggemari aktrisnya, semisal Marilyn Monroe. setelah menonton, saya kemudian bermain dengan riasan Marilyn. saya cinta lisptik merah dan liquid eyeliner miliknya. HB: lalu apakah hanya Marilyn Monroe beauty muse anda? EP: saya memang mendapat banyak inspirasi dari film klasik. tapi selain itu saya juga menyukai supermodel tahun ’90-an seperti linda evangelist­a, naomi Campbell, dan Christy turlington. Dulu saya memajang poster Christy untuk iklan Maybelline di kamar saya. satu lagi, saya juga mengagumi Pat Mcgrath, mentor saya. HB: bicara tato yang begitu banyak di tubuh anda, apa tato pertama anda? EP: Hahaha… (tertawa), tato pertama saya adalah kadal kecil di punggung yang saya dapatkan saat usia 16 tahun. saya anak yang

erin! seharusnya kita rebel, ya? bagaimana dengan tato di indonesia? HB: sekarang tato sudah semakin disukai di indonesia. Dan tentang tato lagi, anda terlihat sangat artsy. tadi saya melihat anda melakukan aksi grafis di wajah para model show rochambeau sambil melihat tablet. Dari mana inspirasi itu muncul? EP: saya memiliki ribuan gambar yang tersimpan di dalam tablet. saya mengumpulk­an banyak referensi dari seluruh dunia, dari apa yang saya temukan di sosial media. saya juga senang menonton youtube. I love social media putting those exposure for people who love makeup. HB: apa ciri khas makeup anda? EP: bisa dikatakan colorful eyes, tapi saya ingin mempunyai ciri khas di segala konsep riasan (natural hingga bold), supaya saya dapat bekerja sama dengan siapa saja. yang pasti, saya harus dapat membuat wanita terlihat lebih cantik. Gigi memang sudah cantik, tapi saya senang membuat kecantikan­nya naik menuju level berikutnya. HB: tentang Gigi, riasan favorit yang pernah anda lakukan kepadanya? EP: Mermaid look yang menjadi kampanye Maybelline tahun lalu. siapa yang menyangka tampilan itu jadi begitu populer. saya juga menyukai kampanye Gigi di tahun ini, di mana saya memadukan eyeliner dan eyeshadow warna-warni dengan napas Mod tahun ’60-an. HB: Jika anda memprediks­i tren rias di tahun depan, bagaimana menurut anda? EP: saya merasakan ‘more makeup’ akan lebih disukai dibandingk­an ‘natural look’. I hope we will see more full makeup. bahkan saya mulai melihat eksperimen yang tidak biasa, misalnya menggunaka­n lipstik sebagai cream eyeshadow. HB: terakhir, jika kami hanya memiliki waktu 5 menit saja untuk merias, apa yang harus dilakukan? EP: Oh, itu sering saya lakukan! Cukup bubuhkan Maybelline Dream Cushion liquid foundation, kemudian nude eyeliner pada mata, lash sensationa­l black Pearl Waterproof Mascara di bulu mata atas dan bawah, diakhiri lipstik. selesai!

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia