LIGHTS, CAMERA, VLOG! VLOGGER
Talking
“ADengan meningkatnya popularitas menjadi cilik di kalangan anak, Ardani Sesotyasari mengajak para orangtua untuk mendalami seluk beluknya.
Ilustrasi oleh Amna Oriana
nak-anak kalau sudah besar nanti ingin menjadi apa?” Sebuah pertanyaan yang kerap dilemparkan seorang guru kepada muridnya. Lalu dengan semangat, terdengar beragam jawaban dari kepolosan mereka, “Youtuber! Vlogger! Selebriti!” Menarik bukan? Berbeda dengan era sebelumnya yang kebanyakan berangan-angan menjadi dokter, guru, polisi, atau pilot. Rupanya terjadi pergeseran ambisi yang ternyata merupakan hal normal melihat akses menjelajah dunia maya saat ini sudah sangat
terbuka untuk siapapun tanpa batasan usia. Maka yang terjadi adalah anak sudah mempunyai referensi sendiri terhadap hal yang menurutnya menarik dan populer. Apalagi kalau sang anak sudah diizinkan bermain gadget yang dilengkapi internet. Melihat anak di bawah usia 12 tahun asik bermain Youtube atau media sosial lainnya rasanya sudah bukan pemandangan aneh lagi. Bahkan anak usia lima tahun pun sudah sangat ahli dalam memilih kanal video yang ingin ia tonton. Bukankah di usia tersebut umumnya mereka belum bisa membaca? Nyatanya mereka cukup meng-klik gambar thumbnail video, lalu muncul