WATCH HUNGER STOP MICHAEL KORS DAN KATE HUDSON BEKERJA SAMA UNTUK MENYUMBANGKAN MAKANAN BAGI ANAK SEKOLAH LEWAT ORGANISASI WORLD FOOD PROGRAMME DARI PBB.
“dia menggenggam tangan saya, dan saya bisa merasakan dedikasinya bertahun-tahun,” Kate hudson menceritakan pertemuannya dengan wanita tua pemimpin keluarga saat kunjungan lokasi ke Kamboja, sebagai bagian dari kampanye Watch hunger stop yang dibuat oleh temannya, michael Kors, untuk mendukung World food programme (Wfp) dari pbb. “dia telah berjuang untuk kesejahteraan anak-anaknya dan sekarang cucunya, memastikan bahwa mereka bisa terus sekolah,” kenang sang aktris. “dia membuatkan makanan lezat yang dibungkus daun pisang untuk kami tapi meminta maaf karena ada lubang di atapnya dan dia tidak mampu membayar perbaikannya, jadi makanan itu tidak bisa mengeluarkan aroma sempurna.” michael menyimpulkan, “dia seperti seorang nenek yahudi!” Kini di tahun kelimanya, koleksi michael Kors untuk Watch hunger stop—tahun ini produknya termasuk edisi spesial michael Kors, kacamata aviator warna dan sebuah T-shirt bergambar ilustrasi karya seniman yang terkenal di instagram bernama Clym evernden yang dibagikan saat World food day di musim gugur ini—menggalang sumbangan dan kesadaran untuk mencapai kesejahteraan pangan dan memperbaiki gizi untuk satu di antara sembilan orang di seluruh dunia yang tidak mampu mendapat cukup makan. tapi di level yang lebih dasar, kampanye ini juga dimaksudkan untuk membina hubungan antar manusia. “saya rasa itu adalah salah satu komponen utama yang hilang di dunia yang saling terhubung ini,” ujar Kate. “Ketika anda membantu orang-orang dengan kebutuhan penting untuk makanan, ada jembatan yang anda seberangi.” hingga saat ini, michael Kors telah membantu membagikan lebih dari 15 juta makan siang untuk anak-anak sekolah di negara-negara seperti nicaragua, mozambique, dan filipina lewat inisiasi makanan sekolah dari Wfp. dia dan Kate juga berharap mencapai 20 juta di akhir tahun 2017. untuk setiap penjualan arloji maupun kacamata, michael Kors menyumbangkan 100 makan siang untuk program ini. di Kamboja, seperti di banyak tempat di mana Wfp menyediakan makanan sekolah, pendidikan seringkali dikesampingkan karena tekanan hidup sehari-hari. hampir seperlima anak-anak berusia antara lima sampai 17 tahun di negara-negara asia tenggara “aktif secara ekonomi”, artinya mereka harus bekerja untuk membantu keluarganya. Jadi, jaminan bahwa di sekolah akan diberi makan siang seringkali menjadi faktor penentu untuk membuat anak-anak tetap sekolah. dengan membeli bahan makanan bergizi seperti bayam, terong, dan semangka dari petani lokal di areanya, Wfp juga membantu mengangkat keluarga dari kemiskinan, serta menciptakan pasar yang untuk hasil bumi yang dihasilkan secara regional, sebuah praktek yang terkait dengan tradisi bekerja orang yahudi untuk memperbaiki dunia, ujar Kate. “sebagai anak dari seorang ibu yahudi, saya diajarkan untuk menyisihkan 10 sen dari setiap satu dolar yang saya peroleh untuk membantu sesama,” ujarnya. michael menambahkan, “Jika anda merasa berapi-api dengan semua yang sedang terjadi saat ini di planet ini, Watch hunger stop adalah sesuatu di mana anda bisa terlibat dan menyingsingkan lengan baju untuk membuat perubahan.”