BAMBU INDAH KECANTIKAN TEMPAT INI SEOLAH MENGALAHKAN PRESTASINYA DALAM MENCIPTAKAN AKOMODASI YANG RAMAH LINGKUNGAN.
MENGANGKAT KEARIFAN LOKAL Nama John Hardy seakan telah menjadi jaminan mutu dalam hal memadukan kearifan lokal Bali dengan selera internasional. Bersama istrinya, cynthia Hardy, ia membangun akomodasi bernama Bambu Indah ini dengan menggunakan rumah-rumah joglo yang dibawa dari Pulau Jawa. Joglo tersebut didirikan di atas struktur bambu (seperti rumah panggung), sehingga mudah dipindahkan dan tidak mengganggu kualitas tanah tempatnya berdiri. Selain membuat program-program seni dan budaya berbasis komunitas, Bambu Indah juga bekerja sama dengan Sumba Hospitality foundation dengan menerima murid-murid mereka training di tempat ini.
MINUM AIR LANGSUNG DARI KERAN
konsep sustainable living diterapkan secara menyeluruh di sini. Seperti halnya juga di workshop John Hardy, terdapat kebun organik sebagai sumber bahan makanan bagi dapur vila. Semua sampah yang dihasilkan juga didaur ulang dan dijadikan pupuk kompos. Mereka juga menjalankan program Sampah Jujur dengan mendirikan pusat daur ulang di pasar tradisional dan membeli sampah yang bisa didaur ulang dari penduduk setempat. Hebatnya, air di tempat ini mengalami proses filterisasi yang mengikuti standar rumah sakit internasional, sehingga air dari kerannya bisa langsung diminum! Sabun yang disediakan juga merupakan sabun organik buatan sendiri, agar limbah air bekas mandi tidak merusak tanah. tidak heran bila tempat ini mendapatkan penghargaan Sustainable operations Award dari Hotel Investment conference Asia Pacific pada tahun 2013.
KOLAM ALAMI DAN TENDA POHON
komitmen dan keberhasilan dalam menerapkan sustainable living bukan satu-satunya daya tarik dari tempat ini. Bahkan semua itu bisa terlupakan sejenak ketika melihat keindahan vilavila serta keseluruhan desain lanskapnya. terutama restoran yang seluruhnya terbuat dari bambu, dirancang oleh anak John Hardy, Elora, bersama timnya di Ibuku. Vila berbentuk tenda merupakan tempat istirahat yang tak terlupakan. Namun kolam renangnya pun luar biasa, berupa kolam natural yang menggunakan batu lava serta tanaman-tanaman tertentu untuk membersihkan dan menyediakan oksigen secara alami, dan tidak menggunakan bahan kimia seperti chlorine. Anda akan merasa seperti benar-benar berenang di sungai.
PROGRAM BUDAYA Bambu Indah secara konsisten mengadakan program-program yang mengangkat budaya setempat, tidak hanya dari Pulau Bali tapi juga dari pulau-pulau sekitar. Salah satu yang baru saja berlangsung di bulan Maret adalah mengundang artisan tenun dari flores selama enam hari, untuk membagikan ilmu dan teknik tenun tradisional lewat workshop. Juga mengundang pembicara dari Indonesia dan mancanegara untuk berbagi passion mereka tentang tenun. taritarian tradisional serta seni pertunjukan dari flores pun menjadi salah satu agenda acara. morning yoga dinner;