UNDER HER BELT

BURBERRY MEMBUKTIKAN BAHWA INSPIRASI DESAIN DAPAT DIPETIK DARI KEKAYAAN WARISAN SENDIRI.

Lebih dari satu abad lamanya, rumah mode Burberry identik dengan koleksi trench coat yang legendaris. Bagaimana tidak? Label yang lahir pada tahun 1856 dan dirintis oleh Thomas Burberry ini mengawali sejarah panjangnya dengan sepotong trench coat yang diperuntukkan bagi para tentara Inggris di Perang Dunia II. Siapa sangka, mantel berdesain unisex tersebut menjadi salah satu item paling ikonis dan versatile dalam sejarah fashion dan terbukti senantiasa menjadi produk fashion favorit dari waktu ke waktu. Tahun ini, Burberry mengangkat sekelumit elemen klasik yang amat lekat dengan trench coat, lalu mengaplikasikannya ke dalam rancangan tas wanita. Salah satunya adalah bagian ikat pinggang yang diadaptasi sebagai aksen unik yang menghiasi tas jinjing bernama Belt Bag. Aksen berdesain sartorial namun sarat akan kesan effortless ini menjadi wujud identitas yang distingtif dari it-bag teranyar lansiran Burberry. Selain itu, tas ini juga mengadopsi siluet trench coat yang lurus sehingga struktur tas pun terlihat begitu sleek dan chic. Racikan warna-warna solid dan palet netral yang dituangkan ke dalam bagian-bagian tas mulai dari gagang, bagian dalam dan luar, hingga aksen belt, menarasikan esensi gaya kontemporer khas Burberry yang berpadu dengan citra klasik yang kental. Seolah sengaja didedikasikan bagi kaum perempuan modern yang dinamis, koleksi Belt Bag ini dilengkapi dengan tali panjang yang dapat dilepas dan dipasang sesuai kebutuhan. Demi menjadikan Belt Bag sebagai tas luks yang durable, tas berdesain simpel ini dibuat dengan menggunakan pilihan material prima seperti calf leather maupun kanvas yang kuat serta dikonstruksikan secara cermat oleh para perajin kulit andalan Burberry yang berpusat di Italia. Sama halnya dengan trench coat ikonis yang menjadi sumber inspirasi utama Belt Bag, tas ini akan senantiasa menjadi tas klasik yang tak lekang oleh masa.