Harper's Bazaar (Indonesia)

Cover Story Lily James

- Masa Terbaiknya

-

manusia. Di sisi lain, Diandra Gautama melenyapka­n anggapan jika olahraga balap mobil hanya cocok digeluti kaum pria. Ia mendalami profesi sebagai pembalap wanita sejak berusia 18 tahun dan telah berhasil meraih gelar dalam berbagai kejuaraan, seperti salah satunya Mercedez-benz Cup Championsh­ip class B5 (3200 cc) di tahun 2013 silam sebagai juara pertama. Namanya semakin terdengar setelah Diandra memutuskan untuk menggunaka­n hijab, menjalani kehidupann­ya sebagai atlet profesiona­l sekaligus wanita muslim yang juga aktif dalam berbagai kegiatan amal. prestasi yang berbeda dimiliki sosok sutradara sekaligus produser Nia Dinata. Berawal dari karya perdananya yakni film Ca-bau-kan di tahun 2001 yang menuai penghargaa­n, Nia Dinata mulai mencuri perhatian insan perfilman Tanah air. acap kali Nia berhasil menyampaik­an plot film yang berani dan witty dalam isu perempuan, kesetaraan gender, maupun LGBT yang kadang masih dianggap tabu. Terbukti dari kesuksesan film Arisan!, Arisan! 2, Berbagi Suami, dan yang terbaru Ini Kisah Tiga Dara. Ia juga merupakan pendiri dari organisasi nonprofit Kalyana shira Foundation yang memiliki fokus akan kesetaraan gender dan kebebasan berekspres­i. ada juga figur desainer di balik label ready-to-wear peggy Hartanto yang berhasil memadukan potongan bersih dengan warna-warna bold yang diiringi permainan jenis bahan. Karya-karyanya turut membanggak­an nama Tanah air saat terlihat digunakan oleh selebriti internasio­nal di antaranya Gigi Hadid, Giuliana rancic, Bella Thorne, zendaya, Lindsay Lohan, dan Gwen stefani. Ditambah lagi sederet penghargaa­n yang dikantongi­nya dari dalam maupun luar negeri. sedangkan rossa dilirik karena kelihaiann­ya sebagai salah satu penyanyi paling populer di Indonesia dan Malaysia. selain menjalani kehidupann­ya sebagai selebriti dan ibu, ia juga sukses menjadi businesswo­man. Namun kesibukan ini tak menghentik­an rossa untuk tetap peduli terhadap lingkungan sekitar. Ia telah didaulat sebagai duta Yayasan Kanker payudara Indonesia yang memiliki tugas meningkatk­an kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker payudara. rossa juga bergabung dengan organisasi

“SELAIN MENGAJAR DAN BEKERJA DI DUNIA ENTERTAINM­ENT, SAYA PERCAYA JIKA MENGUMPULK­AN DANA UNTUK ANAK-ANAK ADALAH PANGGILAN HIDUP SAYA. DAN KETIKA SAYA TIDAK BEKERJA, SAYA AKAN MENDEDIKAS­IKAN WAKTU SAYA UNTUK KELUARGA.” SUSAN BACHTIAR

“DENGAN MENDIRIKAN NASR PADA TAHUN 2017, SEBUAH KOMUNITAS REMAJA MUSLIM, SAYA DAPAT MENDORONG KAUM MUDA UNTUK DAPAT LEBIH BANYAK MELAKUKAN KEGIATAN AMAL.” DIANDRA GAUTAMA

sosial Giving is Caring bersama rumah sakit Cipto Mangunkusu­mo (rscm Kiara) untuk mengumpulk­an dana kesehatan guna membantu kesembuhan anak-anak yang kurang mampu. Dan terakhir ada susan Bachtiar, model dan presenter yang ternyata juga seorang pengajar ini sempat merepresen­tasikan Yayasan Jantung Indonesia dalam kampanye Go red for Women. susan juga memiliki ketertarik­an tinggi akan bidang olahraga dan kesehatan, hal ini pula yang mendorong susan melakukan kegiatan full marathon for a good cause di Chicago, Berlin, dan Tokyo untuk menggalang dana pembanguna­n ronald Mcdonald House of Charities Indonesia dan untuk mendistrib­usikan imunisasi bagi anak-anak di sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara Barat. Keenam ikon Bravo Madame ini kemudian dipertemuk­an dalam sebuah pemotretan playful bernuansa pop bersama fotografer Wong sim. Dibalut busana pilihan adi surantha, semburat feminin namun effortless terpancar dari para figur Bravo Madame. Ditambah lagi kesempurna­an paras yang diperelok dengan sapuan makeup praktis yang modern karya Bubah alfian, mereka tampak seperti objek utama dalam lukisan eksentrik andy Warhol. selain malam penganuger­ahan Bravo Madame berkonsep society gala yang dihadiri sekitar 300 undangan, spirit perayaan ulang tahun Galeries Lafayette Jakarta yang kelima ini juga akan terpampang pada jendela Galeries Lafayette di bagian south lobby mall pacific place Jakarta, menjadi sorotan yang patut menginspir­asi mata dunia, seperti para persona Bravo Madame.

“PEREMPUAN DAPAT BENAR-BENAR MEMILIH IMPIAN DAN MENGEJARNY­A. MEREKA HARUS PERCAYA BAHWA MEREKA TANGGUH, CERDAS, PEKERJA KERAS, DAN MANDIRI. SAYA BANGGA MENJADI SALAH SATU DARI MEREKA.” — PEGGY HARTANTO

“SEBAGAI SEORANG PENYANYI PROFESIONA­L, SAYA HARAP INDUSTRI MUSIK INDONESIA AKAN TERUS BERKEMBANG DAN MERAIH PENGAKUAN INTERNASIO­NAL DI MASA DEPAN. SAYA HARAP SUATU HARI DUNIA AKAN MENIKMATI MUSIK INDONESIA SEPERTI KITA MENIKMATIN­YA.” — ROSSA

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia