CHEATSHEET HEALTH
Sejumlah pasien kanker berjuang melawan penyakitnya. Sementara perempuan yang merasa sehat memiliki ketakutan untuk memeriksa payudaranya sendiri demi pencegahan. Berikut beberapa fakta dan statistik yang membantu Anda kian sadar untuk melakukan deteksi d
Mitos seputar kanker payudara.
The Facts
#1
Menurut Komite Penanggulangan Kanker Nasional, kanker lebih membunuh daripada AIDS, Malaria, dan Tuberkolosa. Gabungan ketiga penyakit tersebut dapat disetarakan dengan kanker.
#2
43% penyakit kanker dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi tembakau dan alkohol, mengurangi paparan bahan pemicu kanker, mengikuti program vaksinasi, dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat.
#3
Kasus terkini soal penyakit kanker terjadi kepada perempuan dan jumlahnya 99%. lebih dari
#4
Mengenal tanda-tanda dan gejala kanker payudara dapat meningkatkan kesadaran seseorang untuk mendiagnosa kanker lebih dini. Ini merupakan poin penting dikarenakan sang pengidap kanker dapat melakukan perawatan yang efektif, bahkan menyelamatkan jiwanya.
#5
Tanda-tanda kanker tidak selalu berupa benjolan. Gejala lain yang tidak diketahui adalah bentuk puting susu yang terbalik atau perbedaan tekstur pada kulit.
#6
Perempuan bertubuh gemuk berisiko mengidap penyakit kanker 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan perempuan bertubuh kurus. Sedangkan, perempuan yang obesitas memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi daripada perempuan langsing.
#7
American Cancer Society menganjurkan untuk berolahraga selama 150 menit per minggu dengan intensitas latihan yang rasional. Bahkan, 30 menit per minggu terbukti bermanfaat.
#8
Menurut penelitian, menyusui selama setahun dapat mengurangi risiko perempuan terkena kanker payudara. Sekitar 4,3% risiko tersebut menurun jika setiap perempuan melakukannya selama 12 bulan. Menyusui dapat menghambat datangnya haid, sehingga semakin sedikit siklus menstruasi dan berkurangnya hormon estrogen.
#9
Perempuan yang terkena radiasi di dada pada pengobatan limfoma Hodgkin tampaknya memiliki peningkatan risiko kanker payudara. Sebuah penelitian juga menunjukkan radiasi dosis rendah atau tinggi di dada berdampak pada peningkatan risiko kanker payudara.
#10
Belum ada bukti yang menyatakan bahwa deodoran memicu kanker payudara. National Cancer Institute (NCI) bersama US Food and Drug Administration (FDA) tidak menemukan zat berbahaya di dalamnya.