Herworld (Indonesia)

The Unvanished Star

Dua puluh empat tahun berkecimpu­ng dan mencintai dunia akting, Wulan Guritno, 36, nyatanya punya rencana yang jauh lebih besar.

-

Anda begitu jatuh hati pada dunia seni peran?

“Iya. Sejak sinetron pertama saya, Pondok Indah, yang saya bintangi pada usia 12 tahun diproduksi, saya langsung tahu bahwa saya ingin terus menjadi pemain film. Dari situ, tak lama kemudian saya dikirim ke Inggris oleh orangtua untuk sekolah. Kesempatan itu akhirnya saya gunakan untuk mengambil kelas performing art yang nyatanya sangat berguna sampai sekarang.”

Wow, perjalanan Anda cukup panjang. Apa yang ingin Anda lakukan sekarang?

“Saya ingin melakukan banyak hal yang tak melulu tentang akting. Melainkan ingin menjadi produser film lagi, membuat buku, hingga terus menjalanka­n gerakan sosial yang kita sebut Gelang Harapan.”

Bagaimana Anda bisa membentuk Gelang Harapan?

“Saya dan teman-teman bekerja sama dengan Yayasan Dunia Kasih Harapan membuat gelang yang ketika dijual hasilnya akan kita sumbangkan kepada yang membutuhka­n. Dulu gelang ini hanya ada satu, yaitu untuk para penderita kanker. Tetapi kini sudah ada dua keluaran baru, yaitu bracelet of peace dan bracelet of love yang masing-masing dijual seharga Rp100.000.”

Apa yang memotivasi Anda untuk melakukan hal tersebut?

“Sebenarnya semua didasari oleh rasa prihatin yang mendalam, terutama untuk bracelet of peace dan bracelet of love. Peace berangkat dari perhatian kita pada keadaan Indonesia sekarang di mana keberagama­n seperti sedang ingin dipecah-belah. Sedangkan Love khusus diperuntuk­kan pada kecintaan atas seni dan budaya bangsa.”

Jadi justru semakin banyak kegiatan, ya?

“Begitulah. Karena usia dan pengalaman semakin bertambah, sesungguhn­ya kualitas spiritual kita pun sewajarnya kian menguat. Banyak hal yang terus ingin kita lakukan untuk bisa meningkatk­an kualitas hidup yang tak melulu urusan materi. Apalagi saya sudah jadi ibu. Saya pun harus bertanggun­gjawab terhadap penanaman nilai-nilai positif bagi anak saya. Semuanya harus seimbang.”

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia